Bacaan Ayat Sajdah dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Tuntunan-Doanya

Bacaan Ayat Sajdah dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Tuntunan-Doanya

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Senin, 24 Mar 2025 21:30 WIB
Ilustrasi mengaji ayat Alquran. Al-quran.
Ilustrasi (Foto: Freepik)
Makassar -

Ayat sajdah adalah ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an yang apabila dibaca atau didengar, disunnahkan untuk sujud kepada Allah SWT. Ayat sajdah ini tersebar di berbagai surat dalam Al-Qur'an.

Lantas, di mana saja bacaan ayat sajdah tersebut terletak dalam Al-Qur'an?

Mengutip buku "Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII" oleh H Ahmad Ahyar, Ahmad Najibullah, bahwa ayat sajdah ditandai dengan adanya lafal sajada-yasjudu-usjuduu-yasjuduuna atau lambang sajdah pada akhir ayatnya. Berdasarkan hal itu, terdapat 15 ayat sajdah dalam Al-Qur'an sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diriwayatkan dari 'Amr bin 'Ash RA, ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW mengajarkan lima belas ayat sajdah dalam Al-Qur'an, tiga di antaranya terdapat alam surat mufashshal (pendek-pendek) dan dua dalam surat Al-Hajj." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Untuk lebih jelasnya, berikut ini 15 ayat sajdah yang terdapat dalam Al-Qur'an. Yuk, disimak!

ADVERTISEMENT

Bacaan Ayat Sajdah dalam Al-Qur'an

Mengutip buku "Fikih Madrasah Tsanawiyah/SMP Kelas VIII" oleh Dr Zainal Muttaqin, Drs Amir Abyan MA, berikut bacaan ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an:

1. Surat Al-A'raf Ayat 206

اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَࣖ ۩ ۝٢٠٦

Latin: Innalladziina 'inda rabbika laa yastakbiruuna 'an 'ibaadatihii wa yusabbihuunahuu wa lahuu yasjuduun.

Artinya: Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka bertasbih kepada-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud. (QS. Al-A'raf [7]:206)

2. Surat Ar-Ra'ad Ayat 15

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّظِلٰلُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۩ ۝١٥

Latin: Wa lillaahi yasjudu man fis-samaawaati wal-ardli thau'aw wa kar-haw wa dhilaaluhum bil-ghuduwwi wal-aashaal.

Artinya: "Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." (QS. Ar-Ra'd [13]:15)

3. Surah An-Nahl Ayat 50

يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَࣖ ۩ ۝٥٠

Latin: Yakhafuuna rabbahum min fauqihim wa yaf-'aluuna maa yu'maruun.

Artinya: "Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS. An-Nahl [16]:50)

4. Surah Al-Isra' Ayat 109

وَيَخِرُّوْنَ لِلْاَذْقَانِ يَبْكُوْنَ وَيَزِيْدُهُمْ خُشُوْعًا ۩ ۝١٠٩

Latin: Wa yakhirruuna lil-adzqaani yabkuuna wa yaziiduhum khusyuu'aa.

Artinya: "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (QS. Al-Isra' [17]:109)

5. Surah Maryam Ayat 58

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَۖ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩ ۝٥٨

Latin: Ulaa'ikalladziina an'amallaahu 'alaihim minan-nabiyyiina min dzurriyyati aadama wa mim man hamalnaa ma'a nuuhiw wa min dzurriyyati ibraahiima wa israa'iila wa mim man hadainaa wajtabainaa, idzaa tutlaa 'alaihim aayaatur-rahmaani kharruu sujjadaw wa bukiyyaa.

Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yakni para nabi keturunan Adam, orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, keturunan Ibrahim dan Israil (Ya'qub), serta orang yang telah Kami beri petunjuk dan Kami pilih. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih, mereka tunduk, sujud, dan menangis." (QS. Maryam [19]:58)

6. Surah Al-Hajj Ayat 18

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ ۝١٨

Latin: Alam tara annallaaha yasjudu lahuu man fis-samaawaati wa man fil-ardhi wasy-syamsu wal-qamaru wan-nujuumu wal-jibaalu wasy-syajaru wad-dawaabbu wa katsiirum minan-naas, wa katsiirun haqqa 'alaihil-'adzaab, wa may-yuhinillaahu fa maa lahuu mim mukrim, innallaaha yaf'alu maa yasyaa'.

Artinya: Tidakkah engkau mengetahui bahwa bersujud kepada Allah siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi, juga matahari, bulan, bintang, gunung, pohon, hewan melata, dan kebanyakan manusia? Akan tetapi, banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Siapa yang dihinakan Allah tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sesungguhnya Allah melakukan apa yang Dia kehendaki." (QS. Al-Hajj [22]:18)

7. Surah Al-Hajj Ayat 77

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ ۩ ۝٧٧

Latin: Yaa ayyuhalladziina aamanurka-'uu wasjuduu wa'budu rabbakum waf-'alul-khaira la-'allakum tuflihuun.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung." (QS. Al-Hajj [22]:77)

8. Surah Al-Furqan Ayat 60

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اسْجُدُوْا لِلرَّحْمٰنِ قَالُوْا وَمَا الرَّحْمٰنُ اَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُوْرًا ۩ࣖ ۝٦٠

Latin: Wa idzaa qiila lahumusjuduu lir-rahmaani qaaluu wa mar-rahmaanu a nasjudu limaa ta'murunaa wa zaadahum nufuuraa.

Artinya: "Apabila dikatakan kepada mereka, "Sujudlah kepada Yang Maha Pengasih." Mereka menjawab, "Siapakah Yang Maha Pengasih itu? Apakah kami bersujud kepada (Allah) yang engkau (Nabi Muhammad) perintahkan kepada kami?" (Perintah) itu menambah mereka makin lari (dari kebenaran)." (QS. Al-Furqan [25]: 60)

9. Surah An-Naml Ayat 26

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ۩ ۝٢٦

Latin: Allaahu laa ilaaha illaa huwa rabbul-'arsyil-'adhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arasy yang agung." (QS. An-Naml [27]:26)

10. Surah As-Sajdah Ayat 15

اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۩ ۝١٥

Latin: Innamaa yu'minu bi'aayaatinalladziina idzaa dzukkiruu bihaa kharruu sujjadaw wa sabbahuu bihamdi rabbihim wa hum laa yastakbiruun.

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur (dalam keadaan) sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya dan mereka pun tidak menyombongkan diri." (QS. As-Sajdah [32]:15)

11. Surah As-Shad Ayat 24

قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ اِلٰى نِعَاجِهٖۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْخُلَطَاۤءِ لَيَبْغِيْ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَقَلِيْلٌ مَّا هُمْۗ وَظَنَّ دَاوٗدُ اَنَّمَا فَتَنّٰهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ رَاكِعًا وَّاَنَابَ ۩ ۝٢٤

Latin: Qaala laqad dhalamaka bisu'aali na'jatika ilaa ni'aajih, wa inna katsiiram minal-khulathaa'i layabghii ba'dluhum 'alaa ba'dlin illalladziina aamanuu wa 'amilush-shaalihaati wa qaliilum maa hum, wa dhanna daawuudu annamaa fatannaahu fastaghfara rabbahuu wa kharra raaki'aw wa anaab.

Artinya: "Dia (Daud) berkata, "Sungguh, dia benar-benar telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (digabungkan) kepada kambing-kambingnya. Sesungguhnya banyak di antara orang-orang yang berserikat itu benar-benar saling merugikan satu sama lain, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan sedikit sekali mereka itu." Daud meyakini bahwa Kami hanya mengujinya. Maka, dia memohon ampunan kepada Tuhannya dan dia tersungkur jatuh serta bertobat." (QS. As-Shaad [38]:24)

12. Surah Fushilat Ayat 38

فَاِنِ اسْتَكْبَرُوْا فَالَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُوْنَ لَهٗ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُوْنَ ۩ ۝٣٨

Latin: Fa inistakbaruu falladziina 'inda rabbika yusabbihuuna lahuu bil-laili wan-nahaari wa hum laa yas'amuun.

Artinya: "Jika mereka (orang-orang musyrik) menyombongkan diri (enggan bersujud kepada-Nya), maka mereka (malaikat) yang (berada) di sisi Tuhanmu selalu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari tanpa pernah jemu." (QS. Fushilat [41]:38)

13. Surah An-Najm Ayat 62

فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْاࣖ ۩ ۝٦٢

Latin: Fasjuduu lillaahi wa'buduu.

Artinya: "Bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)." (QS. An-Najm [53]:62)

14. Surah Al-Insyiqaq Ayat 21

وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَۗ ۩ ۝٢١

Latin: Wa idzaa quri'a 'alaihimul-qur'aanu laa yasjuduun.

Artinya: "Apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud," (QS. Al-Insyiqaq [84]:21)

15. Surah Al-Alaq Ayat 19

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ࣖ ۝١٩

Latin: Kallaa, laa tuthi'hu wasjud waqtarib.

Artinya: "Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah)." (QS. Al-Alaq [96]:19)

Apa yang Dilakukan Ketika Ada Ayat Sajdah?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ketika mendengar atau membaca ayat sajdah, maka dianjurkan untuk bersujud kepada Allah SWT. Sujud tersebut dinamakan dengan sujud tilawah.

Disadur dari buku "Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian" karya Dr Muh Hambali M Ag, para ulama sepakat bahwa hukum melakukan sujud tilawah adalah sunnah. Hal ini didasarkan pada hadits dari Ibnu Umar yang berkata:

"Nabi Muhammad SAW pernah membaca Al-Qur'an yang di dalamnya terdapat ayat sajdah. Kemudian beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, dalam buku "Fikih Madrasah Tsanawiyah/SMP Kelas VIII", juga disebutkan bahwa sujud tilawah tidak diwajibkan. Sebagaimana hadits riwayat Bukhari berikut:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا لَمْ نُؤْمَرْ بِالسُّجُودِ، فَمَنْ سَجَدَ فَقَدْ أَصَابَ وَمَنْ لَمْ يَسْجُدْ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ. وَفِي لَفْظ : إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَفْرِضُ عَلَيْنَا السُّجُوْدَ إِلَّا أَنْ نَشَاءَ . (رواه البخاري)

Artinya: "Wahai manusia! Sesungguhnya kita tidak diwajibkan untuk sujud tilawah, maka siapa saja yang sujud betullah ia, dan siapa yang tidak sujud, maka tidak berdosa." Dalam lafal yang diriwayatkan Buhari menyatakan: "Bahwasanya Allah tidak mewajibkan sujud tersebut, tetapi jika kita mau." (HR. Bukhari)

Dilansir dari buku "Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII" oleh H Ahmad Ahyar, Ahmad Najibullah, disebutkan bahwa sujud tilawah dapat dilakukan pada saat shalat maupun di luar shalat.

Pada shalat berjamaah, jika imam membaca ayat sajdah dan imam melakukan sujud tilawah, maka makmum diwajibkan ikut melakukan sujud tilawah. Namun, apabila imam tidak melakukan sujud tilawah, maka makmum tidak disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah.

Sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut:

"Diriwayatkan dari Zaid bin Aslam RA, sesungguhnya seorang anak membaca ayat sajdah di samping Nabi SAW, ia tunggu Nabi SAW sujud, tapi beliau tidak sujud, anak itu berkata: Ya Rasulullah, bukankah pada (waktu membaca) ayat sajdah ini ada sujud? Nabi SAW bersabda: Benar, tetapi engkau menjadi imam kami padanya, dan kalau engkau sujud kami pun sujud. (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW ketika melakukan sujud tilawah berdasarkan hadits dari Aisyah RA adalah sebagai berikut:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Latin: Sajada wajhii lillazii khalaqahu wa sawwarahu wa syaqqa sam'ahu wa ba sarahu tabaa-rakallaahu ahsanul-khaaliqiin.

Artinya: "Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta." (HR. Abu Daud, Tirmizi, dan An-Nasa-i).

Ada pula beberapa pendapat yang menyatakan bahwa apabila sujud tilawah dilakukan dalam keadaan shalat, cukup membaca doa berikut:

سُبْحَانَ رَبِيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhaana rabbiyal-a'laa wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Tinggi dan aku sujud dengan memuji-Mu."

Tata Cara Sujud Tilawah

a. Sujud Tilawah dalam Shalat

Berikut tata cara melakukan sujud tilawah di dalam shalat:

  • Niat dan mengucapkan takbir untuk sujud tilawah
  • Sujud sebanyak satu kali dan membaca bacaan sujud tilawah
  • Mengucapkan takbir saat bangun dari sujud
  • Selesai sujud, berdiri tegak kembali dan meneruskan bacaan shalat kalau masih ada ayat yang hendak dibaca. Kalau tidak ada ayat yang ingin dibaca maka ia dapat melakukan rukuk dan melanjutkan shalat

b. Sujud Tilawah di Luar Shalat

Ketika seorang muslim melakukan sujud tilawah di luar shalat, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Adapun ketentuannya adalah menghadap kiblat dan takbir dengan niat sujud tilawah. Sujud sebanyak satu kali sebagaimana sujud dalam shalat. Kemudian, duduk dengan membaca takbir dan diakhiri dengan memberi salam.

Untuk lebih jelasnya berikut ini tata cara melakukan sujud tilawah di luar shalat:

  1. Memastikan suci dari hadats dan najis
  2. Menghadap kiblat
  3. Niat dan bertakbiratul ihram dengan membaca takbir
  4. Melakukan sujud tanpa mengangkat kedua tangan saat turun hendak sujud
  5. Melakukan sujud satu kali dan membaca bacaan sujud tilawah
  6. Bangun dari sujud dengan membaca takbir
  7. Mengambil posisi duduk dan diakhiri dengan mengucapkan salam

Adapun sujud tilawah yang dilakukan di luar shalat ini tidak perlu berwudhu terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan hadits berikut:

أَنَّ ابْنَ عُمَرَ يَسْجُدُ عَلَى غَيْرِ وُضُوءِ

Artinya: Bahwasanya Ibnu Umar melakukan sujud tilawah (di luar shalat) tidak berwudhu lebih dahulu. (HR. Bukhari)

Itulah ulasan mengenai bacaan ayat sajdah beserta sujud tilawah. Semoga bermanfaat!




(edr/alk)

Hide Ads