Penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi mencapai 660.000 orang selama periode mudik Lebaran 2025. Jumlah tersebut naik 3% dibanding tahun lalu yang hanya 640.736 orang.
"Selama libur Lebaran 2025 prediksi jumlah penumpang sekitar 660.000 naik 3% dari tahun lalu dengan jumlah penumpang sebanyak 640.736 orang," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Minggus Gandeguai dalam keterangannya, Rabu (19/3/2035).
Minggus mengatakan pihaknya melakukan sejumlah persiapan guna mendukung kelancaran masa angkutan Lebaran 2025. Kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya yaitu mendirikan posko Monitoring Angkutan Lebaran 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posko ini akan berdiri mulai 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 di Area Check In dan Area Kedatangan Bandara," katanya.
Selain mendirikan posko, pihak pengelola bandara juga mengoptimalkan fasilitas utama seperti landasan pacu, taxiway, apron, terminal dan fasilitas penunjangnya serta personil untuk kelancaran operasional bandara.
"Hingga saat ini, terdapat 37 rute penerbangan domestik dan 4 rute penerbangan internasional yang dilayani oleh Bandara Internasional Sultan Hasanuddin," jelasnya.
Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 27 Maret 2025 dengan jumlah penumpang diperkirakan sekitar 41.000 orang. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 5 April 2025 dengan jumlah penumpang sekitar 37.000 orang.
Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri menyiapkan 975 personel. Selain itu, Bandara Sultan Hasanuddin juga menjadi bandara alternatif apabila terjadi pengalihan penerbangan dari bandara lain yang berada di wilayah dekat Makassar.
Seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAM Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Haluoleo Kendari.
"Hingga saat ini terdapat 3 maskapai yang telah mengajukan tambahan penerbangan selama Libur Lebaran 2025 di antaranya Lion Air, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia," pungkas Minggus.
(hsr/hsr)