Perempuan lansia bernama Assamina (101) dilaporkan hilang diduga hanyut terbawa arus sungai Bonehau di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari korban.
"Dugaan sementara, korban terpeleset dan terbawa arus Sungai Bonehau yang cukup deras," kata Kapolsek Tabulahan Ipda Wardhana Arsyad dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).
Korban yang merupakan warga Dusun Tarinding Utara, Desa Talopak, Kecamatan Tabulahan, dilaporkan hilang sejak Senin (17/3) sekira pukul 18.00 Wita. Korban sempat terlihat berjalan menuju arah sungai namun tak kunjung pulang hingga petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban terakhir kali terlihat oleh cucunya saat berjalan menuju arah sungai. Namun korban tidak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga mulai melakukan pencarian," ungkap Wardhana.
Menurut Wardhana, dugaan korban hilang terseret arus menguat setelah pihak keluarga yang melakukan pencarian menemukan jejak kaki korban mengarah ke tepi sungai.
"Warga menemukan jejak kaki korban yang mengarah ke tepi sungai, berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Menurut keterangan warga setempat, korban memang sering pergi ke sungai untuk mandi," ujarnya.
Sementara Kalaksa BPBD Mamasa Gusti Hermiawan mengungkapkan, operasi SAR gabungan telah dilakukan untuk pencarian korban.
"Saat ini operasi SAR gabungan, kami sudah di lapangan untuk melakukan pencarian bersama Basarnas, TNI, Polri, Tagana, BPBD dan keluarga korban," tutur Gusti.
Meski demikian, Gusti menyebut ada 2 dugaan penyebab hilangnya korban. Kemungkinan terseret arus atau tersesat di hutan.
"Masih sebatas dugaan, kita mencurigai ada 2, satu mungkin hanyut di sungai karena pada saat kejadian air sungai sedang meluap, yang kedua kita berasumsi hilang di hutan, sementara begitu," pungkasnya.
(ata/asm)