Bupati Maros Chaidir Syam ikut mendaftar sebagai calon formatur dan ketua di musyawarah wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia berjanji mengembalikan kejayaan PAN di Sulsel jika diberi amanah menjadi Ketua DPW PAN Sulsel.
"Insyaallah saya jadikan kembali, mudah-mudahanlah bagaimana strategi kita di Maros meningkatkan naik 100% perolehan kursinya itu juga bisa kita lakukan di provinsi nantinya," ujar Chaidir kepada detikSulsel, Sabtu (15/3/2025).
PAN meraih 9 kursi pada Pileg 2014 lalu, kemudian turun menjadi 7 kursi pada 2019. Sementara pada Pileg 2024 hanya tersisa 4 kursi dan harus bergabung di dalam fraksi gabungan dengan Hanura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling utama, alhamdulillah, ketika saya menjabat sebagai ketua DPD PAN Maros kita bisa melihat progres bagaimana PAN di Kabupaten Maros naik kursinya sampai 100% dari 6 kursi menjadi 12 kursi," katanya.
Keberhasilan strategi di Maros akan diterapkan untuk menaikkan perolehan kursi PAN di DPRD Sulsel. Menurut Chaidir, kuncinya adalah koordinasi anggota PAN semua tingkatan yang harus dikencangkan.
"Inilah strategi ke depannya yang kita gunakan untuk membesarkan juga DPW PAN Sulsel, karena kita melihat bagaimana mengaktifkan, bagaimana PAN ini menjadi milik kita semua. Silaturahmi akan lebih kita kencangkan, atau pun koordinasi sesama DPD dan DPW dan DPP ke depan lebih aktif lagi, ini yang insyaallah kita tawarkan," katanya.
"Sehingga yah harapan yang utamanya PAN Sulsel bisa meraih simpati dan ujung-ujungnya perolehan kursi PAN di Sulsel bisa meningkat," sambung Ketua DPD PAN Maros ini.
Dia juga menyebut dukungan ke dirinya terus mengalir usai mendaftar di Muswil PAN Sulsel. Meski demikian, dia menyadari keputusan akhir tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Persoalan penentuan siapa nanti yang diputuskan oleh DPP, itu yang harus dihormati. Kita berharap apapun keputusan DPP semua harus menerima dan melaksanakannya karena sebagai kader sejati. Yah alhamdulilah saya sudah 23 tahun di PAN, tidak pernah berpindah partai, berproses dari awal di PAN. Ini yang harus ditanamkan di semua calon, komitmen kebersamaan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Panitia Muswil DPW PAN Sulsel mulai menjaring calon formatur. Bupati Maros Chaidir Syam dan Bupati Gowa Husniah Talenrang akan bersaing menjadi calon ketua melawan petahana Ashabul Kahfi.
Ketua Panitia Muswil PAN Sulsel Irfan AB mengatakan pendaftaran calon formatur telah dibuka sejak Minggu (9/3). Panitia masih menunggu calon pendaftar hingga Senin (17/3).
"Tahapan Muswil sekarang baru menerima pendaftar calon formatur, pendaftaran ditutup 17 Maret," kata Ketua Panitia Muswil PAN Sulsel Irfan AB kepada detikSulsel, Jumat (14/3).
Panitia telah menerima 4 calon formatur yang telah mengembalikan formulir pendaftarannya. Selain Husniah dan Chaidir, 2 pendaftar lainnya yakni Sekretaris PAN Sulsel Jamaluddin Djafar dan Wakil Ketua PAN Sulsel Usman Lonta.
"Sampai saat ini yang mendaftar Husniah Talenrang, Jamaluddin Djafar, Usman Lonta dan Chaidir Syam," katanya.
(asm/hsr)