Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) meluncurkan program mudik berupa subsidi 50 persen potongan harga tiket kapal laut. Program ini merupakan gebrakan 100 hari kerja pemerintahan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe.
Layanan subsidi 50 persen ini berlaku bagi keberangkatan dari Ternate ke daerah tujuan Tidore, Sofifi, Halmahera Barat, Morotai, Halsel, Kepulauan Sula, hingga Taliabu. Program ini berlaku bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran di seluruh kabupaten dan kota di Maluku Utara.
"Ternate ke Taliabu yang paling jauh dan cukup mahal, kalau tiketnya Rp 500 ribu, diskon 50 persen, sisa Rp 250 ribu. Pemprov mengalokasikan anggaran miliaran rupiah," ujar Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan subsidi 50 persen ini secara resmi diluncurkan di Desa Galala Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (13/3). Melalui layanan subsidi 50 persen ini, Sherly berharap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.
"Program mudik subsidi ini untuk pulang kampung, atau silaturahmi dengan keluarga di momen lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah," ungkapnya.
Masyarakat bisa sangat mudah untuk mendapatkan layanan mudik subsidi 50 persen ini. Hanya perlu membeli tiket kapal di loket-loket pelabuhan kapal swasta maupun milik pemerintah daerah.
"Pembelian tiket dapat dilakukan di semua loket pelabuhan, baik kapal swasta dan milik pemda. Pemprov telah bekerja sama dengan seluruh perhubungan laut sehingga masyarakat lebih mudah memperoleh tiket," kata Sherly.
Lebih lanjut, Sherly mengatakan program ini tidak hanya untuk keberangkatan saja. Pemerintah Provinsi juga akan tetap membantu masyarakat yang nanti ingin kembali dari kampung halaman.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan. Dan ini bisa dua sampai tiga rute menjelang lebaran, dan setelah lebaran. Jadi tidak hanya membantu pergi, Pemprov Malut juga hadir untuk pulangnya juga," pungkasnya.
(ata/sar)