.webp)
Kebakaran hebat melanda sebuah rumah kos-kosan di Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Insiden itu mengakibat 14 kamar dan satu sepeda motor hangus.
"Kebakaran telah menghanguskan 14 kamar kos-kosan," kata Kapolres Buru Selata AKBP M Agung Gumilar kepada detikcom, Minggu (9/3/2025).
Insiden itu terjadi di rumah kos-kosan milik Nurhaini di Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Sabtu (8/3) pukul 22.00 WIT. Penghuni kamar kos bernama Filmon Lesnussa (43) awalnya mendengar suara teriakan kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat di dalam kamar, tiba-tiba saksi mendengar teriakan bahwa ada kebakaran. Ketika keluar kamar, dia melihat api telah berkobar dari Kamar milik penghuni kos lainnya bernama Warnex," jelasnya.
Agung menyebut kobaran api itu bersumber dari kabel yang berada di kamar tersebut. Filmo bersama penghuni kemudian meminta pertolongan warga.
"Api bersumber dari korsleting listrik yang terjadi pada bagian dinding kamar, karena kabel pada dinding tersebut sudah terbakar termasuk sepeda motor RX King. Dia lalu meminta pertolongan sambil memanggil beberapa warga ikut memadamkan api," bebernya.
Agung mengungkap tidak adanya mobil pemadam kebakaran sehingga warga yang dibantu personel Polres Buru Selatan kesulitan memadamkan kobaran api. Dia mengatakan pemadaman dilakukan dengan alat seadanya.
"Tidak ada mobil pemadamkan kebakaran sehingga api dengan cepat membakar rumah kos-kosan, ya terpaksa warga dengan polisi melakukan pemadaman dengan alat seadanya, alat pemadam api ringan (apar) hingga api tidak menjalar ke rumah lainnya. Harusnya Pemerintah Buru Selatan secepat melakukan pengadaan mobil kebakaran," harapnya.
Lanjut Agung, api pun berhasil dipadamkan pukul 00.30 WIT. Dalam kebakaran ini selain kamar kos yang terbakar juga sepeda motor milik penghuni kos.
"Usai api benar-benar padam, personil Polres Buru Selatan langsung melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil keterangan para saksi. Kebakaran mengakibatkan kamar berserta dan sepeda motor hangus," imbuhnya.
(asm/ata)
