.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperbaharui data dampak gempa magnitudo (M) 5,0. Terbaru, satu rumah dan dua sekolah dilaporkan mengalami kerusakan.
"1 rumah dan sekolah dasar (SD) rusak di Desa Parunpanai, Wasuponda. Sama 1 atap pesantren mau rubuh di Mantadulu," kata Kepala BPBD Luwu Timur, April kepada detikSulsel, Jumat (7/3/2025).
April mengatakan kerusakan parah terjadi di Desa Parunpanai, Kecamatan Wasuponda dan Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona. Dia menegaskan pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah warga itu atas nama Sadike Dusun Lahumpangi Timur, Desa Parumpanai dindingnya hancur, yang satunya SDN Palauru Desa Parumpanai juga," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, masjid Al Hijrah di Dusun Dandawasu, Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, mengalami kerusakan akibat gempa. Dinding masjid ambruk hingga jendela terlepas.
"Akibat gempa Masjid Al-Hijrah rusak berat," kata April kepada detikSulsel, Jumat (7/3).
 Masjid Al Hijrah di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), rusak akibat guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,0. (dok. istimewa) |
Untuk diketahui, gempa dengan M 5,0 terjadi di Luwu Timur pada Jumat (7/3) pukul 16.34 Wita. Gempa terasa di Malili, Mangkutana, dan Wasuponda.
Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer. Lokasi pusat gempa berada di koordinat 2,47 LS-121,04 BT atau 19 kilometer barat laut Luwu Timur.
"Gempa Mag:5,2," tulis BMKG.
(hsr/hsr)
