Seorang petani bernama Yahya Hasan (50) tewas tenggelam saat menyeberangi sungai berarus deras di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Korban ditemukan setelah sehari dilakukan pencarian.
"Iya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dugaan sementara korban (meninggal dunia) menyeberangi sungai terbawa arus dan tenggelam," kata Kepala KKP Provinsi Gorontalo Heriyanto kepada detikcom, Kamis (6/3/2025).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Boalemo, Desa Boalemo, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara pada Rabu (5/3). Keluarga korban sempat mencari korban yang pergi ke kebun namun tak kunjung pulang menjelang buka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban awalnya berada di kebun melakukan panen jagung dan tiba berbuka puasa korban tak kunjung pulang ke rumah, keluarga korban khawatir lalu mencari korban di kebun tapi korban tidak ada," ucapnya.
"Di perjalanan kemudian keluarga korban melihat jejak kaki korban menuju arah sungai, keluarga menduga korban waktu itu hendak pulang menyeberangi sungai mengalir deras dan terbawa arus," tambahnya.
Keluarga lalu melaporkan hilangnya korban kepada petugas. Pencarian dilakukan bersama kepolisian, TNI, Tim SAR Gorontalo, BPBD, dan masyarakat setempat. Korban ditemukan sehari setelah dilakukan pencarian pada Kamis (6/3) sekitar pukul 08.00 Wita dalam kondisi tidak bernyawa.
"Ditemukan hari ini tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Heriyanto.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban ke bibir sungai dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Unsur SAR yang terlibat kemudian dibubarkan setelah korban ditemukan.
(asm/ata)