1 Ramadhan secara Hisab Jatuh 1 Maret 2025, Hilal Pun Sudah Nampak

1 Ramadhan secara Hisab Jatuh 1 Maret 2025, Hilal Pun Sudah Nampak

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 28 Feb 2025 18:42 WIB
Pantauan hilal di Pangandaran.
Ilustrasi (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI akan mengumumkan hasil sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1446 Hijriah hari ini. Berdasarkan pengamatan Tim Hisab Rukyat Kemenag, kemunculan bulan baru sudah teramati di wilayah Indonesia.

"Pada peta dunia, ketinggian hilal sudah sangat signifikan. Di seluruh wilayah dunia, yang paling timur saja 1 derajat, paling barat sampai 14 derajat. Di wilayah negeri kita, kita lihat angkanya lumayan, di sini 3,2, di sini 4,4," ungkap anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendayam dilansir dari detikNews, Jumat (28/2/2025).

Cecep mengatakan di wilayah Indonesia sudah ada yang memenuhi kriteria yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yaitu ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya secara hisab 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Adapun daerah yang telah memenuhi kriteria MABIMS berada di wilayah barat Indonesia, yaitu Aceh.

"Berdasar kriteria MABIMS, tanggal 29 Syaban 1446 H atau 28 Februari 2025 posisi hilal di wilayah NKRI ada yang memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3 derajat dan elongasi 6,4 sehingga tanggal 1 Ramadan 1446 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025," katanya.

ADVERTISEMENT

"Di wilayah barat laut di Provinsi Aceh, NKRI termasuk di Sabang dan Banda Aceh telah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS. Oleh karenanya menjelang awal Ramadhan 1446 H pada hari rukyat di daerah yang telah memenuhi imkan rukyat ini secara teoritis memungkinkan hilal awal Ramadhan 1466 H dapat dirukyat," urainya.

Rangkaian Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2025

Agenda sidang isbat penetapan awal Ramadhan 2025 diawali dengan seminar mengenai posisi hilal. Seminar ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar.

Selanjutnya, sidang isbat akan digelar secara tertutup mulai pukul 18.30 WIB. Setelah sidang isbat secara tertutup selesai dilakukan, maka akan dilakukan konferensi pers dengan penyampaian hasil yang menentukan awal Ramadhan 1446 Hijriah.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, konferensi pers pengumuman 1 Ramadhan 1446 Hijriah akan dilakukan pukul 19.00 WIB.

Sidang isbat dilaksanakan untuk memverifikasi hasil pemantauan (rukyatul) hilal di 125 titik pemantauan di seluruh Indonesia. Hasil sidang nantinya akan diumumkan kepada publik melalui musyawarah dan pengambilan keputusan.

Penyelenggaraan sidang isbat akan dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Seluruh tahapan sidang berlangsung di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat. Masyarakat dapat memantau hasil sidang isbat ini melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemenag dan Bimas Islam TV.




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads