Lantas tanggal 26 Februari 2025 memperingati hari apa saja?
Secara internasional, tanggal 26 Februari diperingati sebagai Hari Penting Nyawa Orang Kulit Hitam. Selain itu, tercatat ada 3 peringatan yang juga dirayakan secara nasional di negara lain pada tanggal tersebut, yaitu Hari Pembebasan Kuwait, Hari Bercerita Dongeng, dan Hari Menulis Surat untuk Orang Tua.
Untuk mengetahui sejarah dan keunikan dari masing-masing peringatan tersebut, berikut detikSulsel telah menyajikan informasi selengkapnya. Yuk, disimak!
Hari Penting Nyawa Orang Kulit Hitam
Tanggal 26 Februari diperingati sebagai Hari Penting Nyawa Orang Kulit Hitam atau Black Lives Matter Day. Peringatan ini dirayakan secara internasional setiap tahunnya oleh masyarakat dunia.
Dikutip dari laman resmi Black Lives Matter, Hari Penting Nyawa Orang Kulit Hitam berangkat dari tiga organisator kulit hitam radikal bernama Alicia Alicia Garza, Patrisse Cullors, dan Opal Tometi. Di tahun 2013 tiga wanita ini membuat proyek pembangunan gerakan politik untuk orang kulit hitam yang disebut sebagai #BlackLivesMetter.
Hal ini dilakukan sebagai respons atas pembebasan George Zimmerman dari kasus pembunuhan Trayvon Martin.
Melansir laman National Today, keputusan membebaskan George Zimmerman dari dakwaan pembunuhan memicu gelombang kemarahan publik. Peristiwa ini kemudian melahirkan kampanye nasional yang berfokus pada keadilan dan kesetaraan bagi orang berkulit hitam.
Sebab, selama ini orang yang berkulit hitam kerap menjadi korban perlakuan tidak adil, diskriminasi, dan dipandang dengan penuh kebencian. Beberapa orang bahkan bertindak ekstrem dengan membunuh orang berkulit hitam.
Sebagai upaya untuk bersatu melawan berbagai bentuk penganiayaan ini, Black Lives Matter Day lahir sebagai gerakan terdesentralisasi yang bertujuan mengakhiri diskriminasi dan ketidakadilan rasial. Berbagai organisasi dan lembaga sosial pun turut menyuarakan dukungan mereka secara terbuka terhadap gerakan Black Lives Matter.
Hari Pembebasan Kuwait
Hari Pembebasan Kuwait juga diperingati pada tanggal 26 Februari setiap tahunnya. Peringatan penting ini dijadikan sebagai hari libur untuk mengenang kebebasan Kuwait dari pendudukan Irak pada tahun 1991.
Pada awalnya, Kuwait merupakan desa nelayan kecil pada tahun 1600-an. Seiring berjalannya waktu, ketika berakhirnya protektorat Inggris, di tahun 1991 Kuwait akhirnya memperoleh kemerdekaan.
Namun sebelum kemerdekaannya, pada hari kedua bulan Agustus tahun 1990, pasukan Irak mengebom kota Kuwait akibat perseteruan atas pendapatan dari ladang minyak. Enam hari setelah peristiwa pengeboman, pemerintah Kuwait kemudian digantikan oleh gubernur Irak.
Hal ini akhirnya menimbulkan kemarahan, bahkan sampai global saat invasi meluas.
Karena tidak ada kemajuan melalui jalur diplomatik, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa pun memberi Irak batas waktu 15 Januari 1991 untuk meninggalkan Kuwait. Namun, hal itu tidak diindahkan oleh Irak hingga tenggat waktu berlalu.
Akhirnya, Amerika Serikat turun tangan dengan memerintahkan pasukan koalisi untuk memulai serangan terhadap pasukan Irak pada 17 Januari 1991. Serangan tersebut dikenal sebagai Operasi Badai Gurun.
Akibat dari serangan ini, pasukan Irak pun menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk melawan pasukan koalisi. Sampai akhirnya di tanggal 26 Februari 1991, tank-tank Irak pergi meninggalkan Kuwait.
Tanggal tersebut yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pembebasan Kuwait dan diperingati setiap tahunnya hingga sekarang. Saat ini Kuwait juga telah dikenal sebagai negara yang makmur, aman, dan hampir sepenuhnya bebas dari kejahatan.
Hari Bercerita Dongeng di Amerika Serikat
Di Amerika, ada satu momen menarik yang diperingati pada tanggal 26 Februari, yaitu Hari Bercerita Dongeng. Peringatan ini bisa menjadi kesempatan untuk memunculkan kembali sisi anak-anak dalam diri setiap orang.
Ketika masih kecil, biasanya mendengarkan dongeng sebelum tidur menjadi hal-hal yang paling menggembirakan. Sebab, cerita dongeng menggambarkan karakter-karakter yang mempesona seperti peri, goblin, troll, penyihir, hewan yang bisa berbicara, dan benda mati yang bergerak.
Selain itu, cerita dengan genre fantasi ini juga biasanya menggambarkan makhluk-makhluk dan negeri khayalan yang ideal dan bahagia. Karena itu, dongeng banyak disukai, terutama di masa kanak-kanak.
Untuk mengenang kembali momen bahagia tersebut, Amerika Serikat menginisiasi membentuk Hari Bercerita Dongeng. Tidak ada kejelasan tentang siapa dan kapan hari ini mulai diperingati. Kendati demikian, peringatan ini tetap dirayakan secara rutin guna mendorong setiap orang untuk membaca dan menceritakan dongeng.
Hari Menulis Surat untuk Orang Tua di Amerika Serikat
Selain Hari Bercerita Dongeng, tanggal 26 Februari juga diperingati sebagai Hari Menulis Surat di Amerika. Hari ini dirayakan dengan mengirimkan surat cinta dengan tulisan tangan kepada orang tua.
Hari Menulis Surat untuk Orang Tua pertama kali dirayakan pada tahun 2020. Peringatan ini berawal dari seorang anak laki-laki bernama Jacob Cramer dan kakeknya, Doris.
Ketika Jacob Cramer kehilangan kakeknya, ia mulai menjadi relawan di komunitas lansia setempat sebagai cara untuk mengenangnya. Selama menjadi relawan, ia menemukan fakta bahwa ada banyak lansia yang jarang menerima pesan atau kunjungan dari keluarganya sendiri.
Oleh karena itu, Jacob memutuskan untuk mulai menulis surat cinta kepada komunitas lansia. Seiring berjalannya waktu, Jaco pun berniat untuk membawa upayanya menulis surat ke tingkat nasional.
Jacob kemudian mendirikan lembaga nirlaba yang mendorong orang untuk menulis surat kepada para lansia (atau siapa pun yang membutuhkan yang lebih tua dari mereka). Ia bahkan juga memfasilitasi pengiriman surat kepada para lansia di seluruh dunia.
Fakta menarik dari Hari Surat kepada Orang Tua yang diperingati setiap tanggal 26 Februari ini ternyata bertepatan dengan hari ulang tahun nenek Jacob, Doris.
Demikianlah mengenai ulasan lengkap tentang sejarah dan momen menarik yang diperingati pada tanggal 26 Februari. Semoga menambah wawasan, detikers!
(urw/hsr)