Plafon ruang kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, ambruk setelah bangunannya baru selesai direhabilitasi 2 bulan lalu. Kejadian tersebut menyebabkan proses belajar mengajar terganggu.
"Bangunan rehab, baru selesai dikerjakan. Kalau selesainya (dikerjakan) 2024 akhir, kalau kontrak kami tidak tahu, tapi mulai dikerjakan keseluruhan mulai tahun 2023," kata Kepala MAN 1 Polman Budiman kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
MAN 1 Polman berada di Jalan Trans Sulawesi, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli. Ambruknya plafon salah satu ruang kelas di sekolah tersebut terjadi Rabu (19/2) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ambruknya mungkin tadi (Rabu) malam, karena saya juga baru dapat informasi tadi pagi. Kami juga tidak tahu penyebabnya kenapa bisa ambruk," ungkap Budiman.
Dia mengatakan MAN 1 Polman merupakan salah satu dari 6 madrasah di Polman yang bangunannya direhabilitasi. Proses rehabilitasi dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar dengan anggarannya mencapai Rp 20 miliar.
"Yang direhab hampir seluruh bangunan di sini, semuanya direhab oleh PU Provinsi. Tidak tahu pasti jumlah anggarannya, di papan proyek mungkin kurang lebih (anggaran) Rp 20 miliar untuk 6 madrasah dikerjakan," tuturnya.
Insiden itu membuat MAN 1 Polman memindahkan proses belajar mengajar murid kelas XI IPS ke musala sekolah. Kebijakan itu diambil sembari dilakukan proses pembersihan sisa material plafon yang ambruk.
"Anak-anak kita pindahkan sementara ke musala, setelah dibersihkan anak-anak kita kembalikan masuk (ke kelas). Sudah mulai dibenahi," pungkasnya.
(sar/asm)