Polisi mengungkap motif pria berinisial HD (31) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat melompat dari lantai dua hotel dan bergelantungan di kabel. HD diduga depresi gegara gagal diterima sebagai PPPK.
"Iya kemarin waktu di rumah sakit, anggota sempat tanya kenapa sampai di begitu (lompat dari hotel), dia sempat jawab karena tidak lolos PPPK," kata Kasi Humas Polres Baubau Kompol Abdul Rahmat kepada detikcom, Rabu (19/2/2025).
Rahmad mengungkapkan korban merupakan warga Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat. Namun ia tak tahu persis lokasi HD mendaftar seleksi PPPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia orang Muna Barat, kalau PPPK (lokasi seleksinya) saya kurang tahu," ujarnya.
Ia menjelaskan HD berada di Baubau karena menginap di hotel tempatnya melompat yakni Hotel Calista Baubau yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Wolio, Baubau. "Yang bersangkutan merupakan tamu Hotel Calista," ujar dia.
Rahmad menambahkan aparat sempat mengimbau korban untuk turun usai memanjat di bagian rooftop lantai 2 hotel. Namun korban melakukan perlawanan.
"Setelah petugas mengimbau untuk turun dari atas lantai Hotel Calista, dia malah melakukan perlawanan dengan menggunakan alat seng," bebernya.
Sontak HD langsung berlari melalui kabel dan bergelantungan. Tak sadar, HD yang sempat bergelantungan ke bangunan sebelah langsung menginjak seng dan terjatuh.
"Dia lari menuju ruko sebelah melalui kabel secara dia tidak sadar dan menginjak atap seng lalu terjatuh di lantai," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial HD melompat dari lantai dua hotel lalu bergelantungan di kabel. HD nekat melakukan aksinya itu diduga karena depresi.
"HD merupakan tamu hotel dan diduga mengalami depresi," ujar Kasi Humas Polres Baubau Kompol Abdul Rahmat kepada detikcom, Rabu (19/2).
Peristiwa itu terjadi di Hotel Calista Baubau, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Wolio, Baubau pada Sabtu (15/2) malam. Saat itu, HD menyeberang ke bangunan kedai kopi tepat di sebelah hotel.
(asm/hsr)