Sekretaris DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Marzuki Wadeng mengatakan tahapan musyawarah daerah (Musda) dimulai pada Mei 2025. Marzuki juga mengungkap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberi sinyal agar Taufan Pawe (TP) kembali memimpin Golkar Sulsel.
"Rencananya sudah Idul Fitri dimulai tahapannya sekitar bulan 5 (Mei), kita tunggu juga pedomannya dari DPP. Dari hasil Rakernas memang diputuskan, disepakati Musda DPD I setelah Idul Fitri," ujar Marzuki kepada detikSulsel, Jumat (14/2/2025).
Marzuki mengatakan DPP telah memberi perintah agar seluruh DPD I mulai mempersiapkan kebutuhan Musda. Kader potensial juga diminta bersiap untuk bertarung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita diminta persiapkan berkaitan dengan materinya. Siapa saja yang mau maju (sebagai ketua) silakan," katanya.
Meski demikian, rencana pelaksanaan Musda Golkar Sulsel belum diumumkan secara resmi. DPD I masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan Musda dari DPP.
"Belum (diumumkan resmi), kita tunggu petunjuk DPP, jangan sampai kita umumkan bertentangan dengan petunjuk teknis DPP," jelasnya.
Ditanya soal peluang Taufan Pawe maju kembali, Marzuki mengaku DPP telah memberi sinyal dukungan. Namun dia menyebut DPP dalam posisi netral terkait calon ketua nantinya.
"Iya kelihatannya (akan maju lagi), kemarin ada sinyal saya tangkap dari DPP diharapkan ketua DPD I yang ada sekarang itu kalau bisa memimpin DPD lagi," bebernya.
"(Di Rakernas) Tersirat kalau misalnya, sinyal, tidak terang-terangan. Artinya kalau memang diinginkan pemilik suara kenapa tidak. Artinya yang penting di sini pemilik suara, tidak ada penegasan dari DPP bahwa hari ini (figurnya). DPP pasti netral," sambungnya.
Menurutnya, wajar jika Taufan Pawe maju kembali dengan melihat sepak terjangnya. Apalagi Taufan Pawe sudah melalui satu periode memimpin Golkar Sulsel.
"Menurut saya wajar saja kalau dia maju kembali sebagai ketua kalau melihat pengalamannya. Sedangkan orang yang tidak pernah pegang partai saja mau apalagi beliau. Kalau beliau menyampaikan terang-terangan mau maju belum pernah saya dengar. Tapi sinyal itu ada saya lihat," jelasnya.
Dia juga yakin pemilik suara yakni DPD II sudah mempertimbangkan jika Taufan Pawe akan maju kembali. Meskipun sampai saat ini belum ada DPD II yang memberi dukungan secara terang-terangan.
"Pasti ada (yang mendukung), tapi belum ada yang terang-terangan. Artinya kalau saya lihat bahasa tubuhnya bersiap-siap untuk maju," imbuhnnya.
Diketahui, masa jabatan Taufan Pawe sebagai ketua Golkar Sulsel akan berakhir tahun ini. Dia terpilih dalam Musda X DPD Golkar Sulsel usai 4 kandidat ketua melakukan musyawarah mufakat di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Mereka ialah Taufan Pawe sendiri, anggota Komisi III DPR RI Supriansa, anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady, dan Ketua DPD II Partai Golkar Pangkep Syamsuddin A Hamid.
(hsr/hsr)