Wanita bernama Hariana (40) nyaris diterkam ular piton sepanjang 6 meter di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Ular yang menyerang Hariana saat membersihkan kebun kini tewas setelah ditebas warga menggunakan parang.
"Panjangnya sekitar 6 meter, kebetulan itu tante ke kebun, jarak satu meter hampir diterkam, itu tanteku langsung melompat ketika dia lihat kepalanya itu ular," kata keponakan Hariana, Jahril kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).
Kemunculan ular itu terjadi di Dusun Batang Utta, Desa Palatta, Kecamatan Tapango, Kamis (13/2) sekira pukul 08.30 Wita. Warga yang berdatangan ke lokasi sempat kesulitan melihat ular tersebut karena warnanya tersamarkan oleh dedaunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak kentara itu ular, karena warna kulitnya itu ular sama dengan warna daun," ungkap Jahril.
Jahril mengatakan warga yang mendapat informasi terkait kemunculan ular langsung berdatangan ke lokasi. Ular berhasil dilumpuhkan setelah kepalanya ditebas pakai parang.
"Ada sekitar 6 orang yang langsung ke lokasi. Langsung ditebas itu ular," ujarnya.
Jahril mengungkapkan, keberadaan ular tersebut telah lama meresahkan warga. Terlebih ular tersebut diyakini telah memangsa seekor anjing penjaga kebun milik warga.
"Memang sangat meresahkan, apalagi beberapa hari yang lalu ada anjing om dimangsa. Dipastikan ular itu yang mangsa itu anjing," tuturnya.
Menurut Jahril, ular piton memang kerap muncul di area perkebunan. Dia menduga ular hendak masuk ke permukiman karena sudah sulit menemukan mangsa di dalam hutan.
"Memang sudah sering muncul ular seperti itu di kebun. Sejak banyak babi hutan yang mati karena terserang virus," pungkasnya.
(sar/ata)