Banjir setinggi 1 meter menerjang Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), hari ini. Bencana hidrometeorologi itu menyebabkan 45 kepala keluarga (KK) terdampak.
"Untuk sementara baru Kecamatan Camba informasinya banjir," kata Sekretaris BPBD Maros Muhammad Nasrul kepada detikSulsel, Minggu (9/2/2025).
Nasrul mengatakan, pihaknya masih melakukan asesmen di wilayah yang terdampak banjir. Pihaknya sementara berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan Camba jika ada warga butuh dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada tim diterjunkan ke Kecamatan Camba, kami masih temani koordinasi dari pihak pemerintah kecamatan dan desanya," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa (kades) Pattiro Deceng mengatakan ada 45 KK terdampak banjir di wilayahnya. Warga terdampak tepatnya berada di sekitar Jalan Poros Maros-Bone, Kecamatan Camba.
"Di data sekitar 45 KK terdampak banjir, semuanya di sepanjang jalan poros karena tadi air sawah yang meluap," ujar Abdul Kadir.
Kadir mengungkapkan, bahwa ketinggian air di lokasi bervariasi hingga mencapai 1 meter. Banjir tersebut berada di sekitar dua dusun di wilayah Desa Pattiro Deceng.
"Bervariasi ketinggiannya dari mata kaki sampai 1 meter. Ada tiga titik yang saya lihat di jalan poros, yang viral di Dusun Satoa dan Dusun Ujung," ungkapnya.
Kadir menuturkan, banjir di lokasi mulai surut. Namun pihaknya dan warga setempat masih mengantisipasi potensi meluapnya Sungai Walanae yang dapat menyebabkan banjir yang lebih parah lagi di lokasi.
"Sekarang mulai berangsur-angsur surut. Di situ daerah sungai Walanae ini sementara siap siaga jangan sampai kayak waktu itu (banjir bandang) tiba-tiba," tutur Kadir.
(sar/hsr)