PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menunda keberangkatan kapal feri dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, maupun sebaliknya karena cuaca ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ketinggian gelombang mencapai 2,5-3,5 meter.
"Iya (keberangkatan feri ditunda)," ujar Supervisi ASDP Bira Gufran kepada detikSulsel, Sabtu (8/2/2025).
Gufran menjelaskan, sesuai jadwal sedianya ada 6 trip keberangkatan pada hari ini Sabtu (8/2). Rute Bira-Pamatata menggunakan KMP Taka Bonerate pukul 03.00 Wita (trip I) dan pukul 09.00 Wita (trip III) serta KMP Bontoharu pukul 05.00 Wita (trip II), sedangkan rute Pamatata-Bira menggunakan KMP Taka Bonerate pukul 06.00 Wita (trip I) dan pukul 11.00 Wita (trip III) serta KMP Bontoharu pukul 08.00 Wita (trip II).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trip III (dari Bira-Pamatata maupun sebaliknya yang ditunda), trip I dan trip II sudah jalan," katanya.
Gufran mengungkapkan, keberangkatan ditunda karena gelombang tinggi dan angin kencang menurut pengamatan BMKG. BMKG menyampaikan, ketinggian gelombang di Selat Selayar mencapai 2,5-3,5 meter dan kecepatan angin 25-30 knot.
"Ombak tinggi, masalahnya angin juga ini," ungkapnya.
Gufran menyampaikan, keberangkatan akan dijadwalkan ulang saat cuaca sudah membaik. Jadwal baru akan disampaikan melalui pengumuman selanjutnya.
"Mudah-mudahan sebentar subuh, artinya dilihat kondisi cuaca. Kalau bagus langsung bisa diberangkatkan," ucapnya.
(ata/asm)