.webp)
PT ASDP Indonesia Ferry menunda sementara pelayaran rute dari Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), serta Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), akibat cuaca ekstrem. Penundaan ini berlaku untuk rute yang dilayani KMP Taka Bonerate dan KMP Sangke Palangga.
"Iya, betul (pelayaran ditunda). KMP Taka Bonerate sama KMP Sangke Palangga," ujar Supervisi ASDP Bira Gufran kepada detikSulsel, Kamis (6/2/2025).
Gufran mengatakan, pelayaran ditunda karena gelombang tinggi dan angin kencang sesuai laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Ketinggian gelombang mencapai 2-2,5 meter disertai angin kencang dengan kecepatan rata-rata 40 knot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penundaan pelayaran) karena cuaca," katanya.
Gufran mengungkapkan, KMP Sangke Pallangga sesuai jadwal sedianya akan berangkat dari Bira menuju Labuan Bajo pada Kamis (6/2), sedangkan KMP Taka Bonerate dari Bira ke lintas pulau di Selayar pada Jumat (7/2). ASDP memperkirakan pelayaran baru bisa kembali dibuka pada Minggu (9/2) atau Senin (10/2), bergantung pada perkembangan kondisi cuaca.
"Mungkin sampai, kalau saya lihat di BMKG ini, mungkin sampai Minggu atau Senin. Kemungkinan Senin jalan," ucapnya.
Sementara, rute penyeberangan Bira-Pamatata, yang menjadi jalur utama penghubung Bulukumba dan Selayar, masih beroperasi normal dan tidak terpengaruh penundaan. Gufran menjelaskan, pelayaran pada rute ini tetap berjalan dengan lancar.
"Aman, lancar. Yang (rute pelayaran) jauh-jauh yang ini (ditunda)," tuturnya.
(sar/hsr)
