Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali di Sulawesi Tengah (Sulteng), Ipda D dicopot dari jabatannya usai diduga melakukan pungutan liar (pungli) ke sopir truk. Ipda D kini diperiksa Propam Polda Sulteng.
"Kanit Lantas Polres Morowali inisial D benar sudah dicopot dan nonjob menjadi pama Polres Morowali," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Djoko mengatakan kasus dugaan pungli ini terungkap setelah beberapa sopir truk melapor ada oknum polisi yang meminta uang di Pos Lantas Polres Morowali di Kecamatan Bungku awal Januari 2025. Para sopir tersebut juga mengaku diancam jika tidak membayar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah sopir melaporkan tindakan oknum yang meminta sejumlah uang, bila tidak dibayar maka kendaraan diancam ditilang dan dibawa ke Polres Morowali," terangnya.
Djoko menyebut penyidik Propam Polda telah diterjunkan untuk mengusut dugaan pungli itu. Saat ini posisi Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali dijabat Ipda Frans Amtiran.
"Tim Paminal Bidpropam Polda Sulteng sendiri sudah turun ke wilayah Morowali untuk melakukan penyelidikan dugaan pungli oleh Ipda D," imbuhnya.
(hsr/sar)