Seorang balita perempuan bernama Hjirah Amdriani (5) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), dilaporkan hilang di dalam hutan. Korban awalnya ke kebun bersama ibunya namun diminta pulang ke rumah lebih dulu.
"Kondisi membahayakan manusia, satu anak diduga hilang di hutan," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Muh Rizal kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu, korban pulang sendiri dari kebun sekitar pukul 16.45 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 16.45 Wita, ibu korban menyuruh anaknya pulang ke rumah dikarenakan sudah malam, sang anak pun pulang duluan," terangnya.
Lanjut Rizal, tak lama ibu korban kemudian menyusul pulang. Namun ibu korban kaget karena anaknya tidak berada di rumah.
"Kedua orang tua korban kemudian melakukan pencarian bersama masyarakat setempat namun korban tidak ditemukan," jelasnya.
Warga setempat lalu menghubungi tim SAR. Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari personel siaga SAR Banggai Laut, BPBD, personel Polsek, PMI, aparat desa dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian.
"Untuk perkembangan pencarian akan diinfokan selanjutnya," imbuhnya.
(hsr/sar)