Sebuah jembatan penghubung 2 kecamatan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo ambruk diterjang banjir. Akses warga di dua kecamatan tersebut pun lumpuh.
"Ya, kejadiannya kemarin jembatan ambruk di terjang meluapnya air sungai. Akses jalan utama 2 kecamatan di Kecamatan Paguat dan Dengilo lumpuh total," ujar Camat Paguat Ikbal Mbuinga kepada detikcom, Selasa (28/1/2025).
Jembatan di atas Sungai Soginti itu ambruk pada Senin (27/1) sekitar pukul 16.47 Wita. Jembatan itu merupakan penghubung antara Kecamatan Paguat dan Kecamatan Dengilo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan di Sungai Soginti yang ambruk sekira jam 16.47 Wita kemarin sore, saat itu hujan deras sejak pagi, air sungai naik," ungkapnya.
Jembatan tersebut ambruk karena tidak kuat menahan derasnya banjir yang datang. Jembatan yang ambruk terbawa arus sungai.
"Hujan deras seharian sungai jadi banjir, makanya jembatannya ambruk," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Abdulmutalib Dunggio membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya peristiwa ambruknya jembatan murni karena faktor alam.
"Iya, jembatannya ambruk itu murni karena faktor alam bukan faktor manusia, jadi memang karena banjir," ujarnya
Abdulmutalib mengatakan bahwa jembatan tersebut sementara proses pengerjaan dan akan dibuat jembatan darurat.
"Hari ini kami bersama pemerintah daerah turun ke lokasi untuk pemasangan jembatan darurat pakai rangka baja," ungkapnya.
(hmw/asm)