Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisa gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,5 yang mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) dipicu aktivitas Sesar Palu Koro. Gempa ini turut dirasakan di Kota Palu.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Palu Koro," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).
Daryono menyampaikan gempa berkekuatan M 4,5 itu terletak pada koordinat 1.43 lintang selatan dan 119.91 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat, 9 km arah barat Kulawi Kabupaten Sigi pada kedalaman 5 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan III MMI di Kota Palu dan Kabupaten Sigi (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," paparnya.
Dia menyebut hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Namun dia mengatakan pascagempa M 4,5 terjadi gempa susulan dengan kekuatan M 2,0.
"Hingga pukul 13.00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) M 2,0 pukul 12.44.56 Wita," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, informasi gempa disampaikan BMKG melalui akun X, Minggu (26/1). Gempa terjadi pada pukul 11.35 WIB atau 12.35 Wita.
(asm/hsr)