Rahasia Panjang Umur dari Wanita Berusia Nyaris 120 Tahun di Brasil

Rahasia Panjang Umur dari Wanita Berusia Nyaris 120 Tahun di Brasil

Tim detikHealth - detikSulsel
Sabtu, 18 Jan 2025 18:30 WIB
Ilustrasi lansia
Ilustrasi. Foto: Getty Images/eclipse_images
Jakarta -

Seorang nenek di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil bernama Deolira Gliceria Pedro da Silva masih bertahan hidup dan sehat di usia 119 tahun. Ia diklaim menjadi manusia tertua yang masih hidup hingga saat ini.

Dilansir detikHealth yang mengutip Reuters dan Strait Times, Deolira diyakini lebih tua dari biarawati Inah Canabarro Lucas yang berusia 116 tahun dan dinobatkan sebagai manusia tertua di bumi. Meski begitu, cucu perempuan Deolira, Doroteia Ferreira da Silva mengatakan mereka bisa membuktikan dengan dokumen yang baru mereka temukan.

"Namanya memang belum tercantum dalam buku, tetapi menurut dokumen yang kami miliki tentangnya, dia adalah yang tertua di dunia, sebagaimana yang baru-baru ini saya temukan," tutur Doroteia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokumen yang mereka temukan menunjukkan Deolira lahir pada 10 Maret 1905, di Porciuncula, sebuah kota kecil di negara bagian Rio de Janeiro. Saat ini, nenek itu tinggal di Itaperuna bersama dua cucunya, Doroteia Ferreira (60) dan Lidia Ferreira da Silva (64).

Belakangan Deolira diawasi oleh para dokter dan peneliti yang tertarik untuk mengetahui 'rahasia' umur panjangnya. Diketahui rata-rata angka harapan hidup di Brasil saat ini berada di 76,4 tahun.

ADVERTISEMENT

"Nyonya Deolira, pada tahun 2025 akan berusia 120 tahun. Kondisi kesehatannya secara umum baik untuk kondisinya ia tidak mengonsumsi obat apa pun," kata dokter Geriatri Juair de Abreu Pereira.

Menurut Pereira, pola makan sehat dan kebiasaan tidur yang baik menjadi kunci umur panjang Deolira. Sampai saat ini, nenek itu masih berinteraksi baik dengan keluarga dan gemar makan pisang.

Meski begitu, pihak Guinness World Records masih belum bisa memastikan keaslian dokumen Deolira. Mereka belum bisa menjadikan Deolira sebagai manusia tertua yang masih hidup di Bumi.

Musibah banjir besar yang terjadi hampir 20 tahun lalu membuat dokumen-dokumen yang mendukung pembuktian usia Deolira rusak. Hal ini menjadi hambatan terkait pengakuan resmi dirinya.

Namun, seorang peneliti dari Universitas Sao Paulo Mateus Vidigal memastikan bahwa usia dari Deolira telah melebihi 100 tahun. Meski begitu, harus ada dokumen yang memperkuat argumen tersebut.

"Nyonya Deolira tidak dikecualikan dari penelitian ini, tetapi ada kelemahan berupa kurangnya dokumentasi yang disetujui oleh organisasi-organisasi tersebut," kata Vidigal.




(asm/hmw)

Hide Ads