Nasib tragis menimpa bocah bernama Fardan Nustelu (7) di Kabupaten Buru, Maluku. Bocah tersebut tewas diterkam buaya saat berenang di pantai bersama temannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Desa Kampung Baru, Kecamatan Air Buaya, Senin (13/1) pukul 13.00 WIT. Korban awalnya bersama dua teman mandi di pantai.
"Korban berenang agak jauh dari posisi kedua temannya. Tak berselang lama, tiba-tiba buaya muncul dan menerkam korban," kata Kasi Penmas Humas Polres Buru Aipda MYS Djamaludin dalam keterangannya, Selasa (14/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua teman korban pun ketakutan setelah melihat kejadian itu. Mereka langsung berlari dari pantai menuju ke rumah korban.
"Kedua temannya melaporkan ke orang tua korban bahwa korban telah diterkam buaya dan dibawa menuju telaga," tuturnya.
Warga yang menerima informasi kemudian melakukan pencarian bersama aparat kepolisian dengan menyusuri pesisir pantai. Buaya tersebut ditemukan setelah hampir 2 jam pencarian.
"Setelah melakukan pencarian, pada pukul 14.45 Wit, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di telaga dekat tempat korban diterkam buaya," ujarnya.
Buaya itu lantas ditangkap menggunakan jaring. Hewan reptil tersebut kemudian ditarik hingga dibunuh warga.
"Warga membunuh buaya menggunakan tombak dan parang," jelas Djamaludin.
Tubuh buaya tersebut dipotong oleh warga menggunakan parang. Jasad korban pun dievakuasi ke rumah duka.
"Setelah itu, jasad korban disemayamkan di rumah duka dan telah dimakamkan di Desa Kampung Baru," jelasnya.
(sar/hmw)