Detik-detik 6 Tukang Senso Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Hutan Pohuwato

Gorontalo

Detik-detik 6 Tukang Senso Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Hutan Pohuwato

Tim detikcom - detikSulsel
Minggu, 12 Jan 2025 09:00 WIB
Enam orang tukang senso di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, tewas tertimpa pohon tumbang saat berteduh di sebuah pondok di dalam hutan.
Foto: Tukang senso tewas tertimpa pohon tumbang di Gorontalo. (dok. istimewa)
Pohuwato -

Enam orang tukang senso tewas tertimpa pohon tumbang di hutan Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Pohon besar tiba-tiba tumbang dan menimpa para korban yang sedang bermain kartu hingga tidur di sebuah pondok.

Peristiwa maut itu terjadi di hutan Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Pohuwato pada Kamis (9/1) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu, hujan disertai angin kencang terjadi di lokasi.

"Saat itu memang ada hujan deras disertai angin kencang," ujar Kapolsubsektor Dengilo Ipda Adam Ahmad kepada detikcom, Sabtu (11/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adam mengatakan para korban berada di satu pondok untuk beristirahat. Empat orang sedang bermain kartu remi sedangkan tiga lainnya sudah tidur.

"Namanya hujan jadi mereka istirahat dan sebagian main kartu remi," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan total 7 orang tukang senso masuk ke dalam hutan. Satu orang bernama Aswin Tialo (38) berhasil selamat dari insiden tersebut.

"Sebenarnya mereka ada 7 orang tapi yang terkena pohon tumbang itu sampai meninggal dunia ada 6 orang dan 1 orang selamat," terangnya.

Adam menuturkan saat kejadian Aswin sedang bermain kartu dengan tiga rekannya. Aswin pun sempat melihat pohon besar tumbang ke arah pondok mereka.

"Tiba-tiba Aswin melihat ada pohon besar sudah mau tumbang dan akhirnya menimpa pondok mereka dan Aswin berhasil menghindar," jelasnya.

Aswin yang selamat kemudian melaporkan insiden tersebut ke aparat. Enam korban bernama Jino (40), Abah (40), Omi Mohungo (36), Roni (35), Baco (36), dan Kudi (34) kemudian dievakuasi pada Jumat (10/1) pagi.

"Untuk 6 orang korban berhasil kami evakuasi ke Puskesmas Dengilo," imbuh Adam.




(hsr/hsr)

Hide Ads