.webp)
Token listrik dikenal juga sebagai pulsa listrik yang berisikan 20 digit angka untuk dimasukkan oleh pelanggan prabayar di dalam kWh Meter Prabayar (MPB). Token listrik ini digunakan saat melakukan isi ulang listrik.
Namun, mungkin ada beberapa orang membeli token terlebih dahulu sebelum listrik habis atau membeli sebagai cadangan. Hal ini memunculkan pertanyaan, berapa lama masa berlaku token listrik setelah pembelian?
Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa Lama Masa Berlaku Token Listrik Setelah Pembelian?
PLN melalui akun X-nya @pln_123 pada 4 Januari 2025, menjelaskan bahwa bahwa nomor token listrik tidak memiliki masa aktif sehingga tidak akan kadaluwarsa. Artinya, token listrik yang telah dibeli dapat digunakan kapan saja.
"Token listrik tidak memiliki masa aktif," ujar PLN dikutip detikSulsel, Senin (6/1/2024).
Kendati demikian, nomor token yang dibeli bisa saja mengalami kadaluwarsa atau tidak berlaku lagi. Hal ini bisa terjadi jika tidak langsung menginput nomor token listrik yang telah dibeli, hingga melakukan transaksi sebanyak 50 kali dan belum juga menginput nomor token yang sebelumnnya.
"Namun akan kadaluwarsa apabila tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya," kata PLN.
"Contoh, apabila pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian, kemudian disimpan (belum diinput) sampai dengan pelanggan melakakukan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 transaksi maka nomor token yang tadi belum diinput/disimpan akan kadaluarsa," jelasnya.
Maka dari itu, PLN mengimbau masyarakat untuk segera melakukan penginputan setelah membeli token listrik.
Cara Membeli Token Listrik
Mengutip dari laman resmi PLN, nilai pulsa yang dapat dibeli oleh pelanggan beragam, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 1 juta. Pelanggan dapat membeli token listrik melalui PLN Mobile, minimarket, hingga aplikasi mobile banking.
Bagi pelanggan yang hendak membeli token listrik melalui PLN Mobile dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Download aplikasi PLN Mobile terlebih dahulu di Play Store dan App Store
- Daftar akun apabila belum memiliki akun
- Setelah memiliki akun, silakan masuk pada aplikasi PLN Mobile
- Pilih menu "Kelistrikan"
- Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter
- Apabila belum ada, klik fitur "token dan pembayaran"
- Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik "beli token"
- Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan "beli"
- Pilih metode pembayaran dan selesaikan proses pembayaran
- Apabila telah selesai, klik opsi "Lihat transaksi saya". Bagian tersebut akan menampilkan nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik
Cara Mengisi Token Listrik ke Meteran
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengisi token listrik ke meteran:
- Siapkan 20 digit nomor token listrik yang telah dibeli
- Periksa sisa token listrik yang tertera pada mesin meteran
- Masukkan 20 digit nomor token listrik dengan menekan tombol angka pada meteran
- Jika salah memasukkan nomor token, tekan tanda panah ke bawah untuk menghapus
- Tekan tombol enter (biasanya berwarna merah) di bawah angka 9 pada meteran
- Pastikan muncul status "BENAR" atau "ACCEPT" untuk memastikan pengisian token berhasil
- Periksa lampu meteran, jika berubah menjadi hijau, menunjukkan status kredit listrik masih mencukupi
- Jika muncul tulisan "SALAH" atau "REJECT", ulangi proses dengan memasukkan 20 digit nomor token dengan benar
Cara Cek Sisa Token Listrik
Selain membeli token listrik, aplikasi PLN Mobile juga dapat digunakan untuk mengecek sisa token listrik yang dimiliki. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi PLN Mobile di Play Store dan App Store
- Lakukan daftar akun apabila belum memiliki akun
- Setelah memiliki akun, silakan login pada aplikasi PLN Mobile
- Pilih menu 'Token dan Tagihan'
- Informasi sisa token dari pembelian terakhir akan ditampilkan. Jika token listrik akan habis, pelanggan akan mendapatkan pemberitahuan atau peringatan
Nah, itulah ulasan mengenai berapa lama masa berlaku token listrik setelah pembelian. Semoga bermanfaat!
(alk/alk)
