Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan (Sulsel) mengutus 10 orang untuk mengikuti Jambore Internasional di Malaysia. 7 orang di antaranya merupakan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo.
"Dalam Jambore Internasional, Kwartir Sulsel mengutus 10 orang untuk menjadi bagian kontingen Indonesia. Di antara 10 utusan Sulsel adalah santri Ponpes As'adiyah," kata Pembina MTs As'adiyah Putra Sengkang Macanang, Harun Ar Rasyid kepada detikSulsel, Sabtu (4/1/2025).
Jambore Internasional itu berlangsung di Kuala Kubu Bharu, Selangor, Malaysia pada 21 hingga 27 Desember 2024. Selain 7 orang santri, Ponpes As'adiyah Sengkang juga mengutus dua orang pembina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"6 santri MTs As'adiyah Putra, kemudian 1 santri MA As'adiyah Putra dan 2 orang pembina MTs As'adiyah Putra," terangnya.
Harun menambahkan santri As'adiyah Sengkang juga mengikuti Association of Top Achiever Scouts (ATAS) World Gathering. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Presiden ATAS World Mr Simon Hang-Bock Rhee asal Korea Selatan.
"ATAS merupakan Asosiasi Pramuka Garuda Dunia yang mendapatkan predikat atau golongan tertinggi di seluruh dunia, dan santri As'adiyah berkesempatan mengikuti kegiatan ini karena mereka adalah member ATAS," jelasnya.
Setelah kegiatan Jambore, santri As'adiyah Sengkang kemudian berkunjung ke Singapura untuk mengikuti kegiatan Singapura Scout pada 27 hingga 30 Desember 2024. Dia menuturkan kegiatan-kegiatan tersebut menjadi ajang pembentukan karakter santri.
"Kegiatan Jambore merupakan ajang pembentukan karakter bagi para santri. Sebab kegiatan Jambore ini santri bisa bertemu dengan banyak karakter baru sehingga mampu menambah wawasan dan kemampuan santri," bebernya.
(hsr/hmw)