Petaka menimpa 8 penumpang Speedboat Dua Nona di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Kapal yang memuat 28 orang itu tenggelam karena miring diduga akibat penumpang duduk di atap speedboat.
Kapolsek Manipa Ipda Edwin Ricardo Mangare mengatakan insiden nahas itu terjadi di Perairan Manipa, tepatnya di Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, Jumat (3/1) pagi. Air mulanya masuk dari samping dan belakang kapal sebelum akhirnya tenggelam.
"Speedboat miring ke kanan akibat sebagian besar penumpang duduk di atas. Air pun masuk dari samping dan belakang," kata Edwin dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walhasil, speedboat yang sudah kemasukan air itu tenggelam sehingga sejumlah penumpang mencoba menyelamatkan diri. Namun sejumlah penumpang terperangkap di dalam speedboat.
"Penumpang yang berada di atas speedboat berenang dan penumpang lainnya ikut tenggelam karena terperangkap," ungkapnya.
Speedboat diketahui bertolak dari Pulau Kelang Manipa. Kapal tersebut memuat 28 orang yang hendak menuju ke Pelabuhan Tahoku, Maluku Tengah.
"Speedboat membawa 28 penumpang, bertolak dari Pulau Kelang, Manipa tujuan Pelabuhan Tahuku Desa Hila, Maluku Tengah. Saat berada di perairan dusun (Samala) itu speedboat, miring ke kanan," ujar Edwin.
Edwin menuturkan, dalam peristiwa ini 8 penumpang meninggal dunia. Mereka merupakan penumpang yang terjebak di dalam speedboat tersebut.
"Jumlah penumpang sekitar 28 orang ditambah dengan para pengemudi speedboat sehingga total sekitar 30 orang. 8 orang meninggal dunia, dan selebihnya selamat," terangnya.
Berikut identitas korban meninggal:
- Adrianto (47), Desa Tahalupu
- Fadlia Kadila (8), Desa Tahalupu
- Ade Ika Yulianti (-), Dusun Labuang Timur
- Nurul Alamsyah (-), Dusun Labuang Timur
- Naima Wance (65), Dusun Pilar
- Suryanti. (38), Dusun Pilar
- Fatin (11), Dusun Pilar
- Putri (12), Dusun Pilar.
(asm/asm)