.webp)
Tanggal 4 Januari 2025 jatuh pada hari Sabtu berdasarkan penanggalan Masehi. Tercatat, pada hari ini ada sejumlah momen unik dan menarik yang dirayakan.
Lantas, tanggal 4 Januari memperingati hari apa saja?
Di Indonesia, tidak ada hari nasional yang diperingati di tanggal ini. Namun, terdapat hari peringatan penting di belahan dunia lain maupun secara internasional, yakni Hari Braille Sedunia, Hari Hipnotisme Sedunia, dan Hari CanDo Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui kisah dari masing-masing hari peringatan tersebut, berikut detikSulsel menyajikan ulasan selengkapnya dilansir dari National Today. Simak, yuk!
Hari Braille Sedunia
Braille adalah jenis tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra untuk memperoleh informasi. Istilah Braille dinamai sesuai dengan nama penciptanya, yaitu Louis Braille.
Ia merupakan seorang warga negara Prancis yang kehilangan penglihatannya setelah secara tidak sengaja menusuk matanya dengan penusuk milik ayahnya. Ketika berusia 10 tahun, Braille mulai menghabiskan waktunya di Royal Institute for Blind Youth di Prancis.
Di sana, ia mengembangkan dan memperkenalkan sistem titik timbul yang kini dikenal sebagai Braille. Sayangnya, Braille tidak sempat menyaksikan dampak besar dari penemuannya.
Ia meninggal pada tahun 1852, dua tahun sebelum Royal Institute mulai mengajarkan sistem Braille kepada para siswa. Kontribusi besar Braille yang membuka aksesibilitas bagi penyandang tunanetra diakui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).
Pada November 2018, UNGA menetapkan tanggal 4 Januari sebagai Hari Braille Sedunia. Tujuannya adalah untuk mengenang penemu jenis tulisan tersebut.
Adapun tanggal tersebut dipilih berdasarkan hari ulang tahun Louis Braille. Hari Braille Sedunia pertama kali diperingati pada tahun berikutnya dan dirayakan sebagai hari libur internasional. Pada hari tersebut, orang-orang berkumpul untuk merayakan berbagai acara positif.
Hari Hipnotisme Sedunia
Di dunia global, tanggal 4 Januari ditandai sebagai Hari Hipnotisme Sedunia. Hari ini bertujuan untuk menghilangkan kesalahpahaman dan ketakutan umum seputar hipnosis.
Praktik hipnotisme telah ada sejak tahun 1734, awalnya dikenal dengan sebutan mesmerisme. Saat itu, seorang dokter asal Jerman bernama Franz Mesmer menggunakan metode ini sebagai terapi untuk merawat pasiennya di Wina dan Paris.
Metode yang dilakukan oleh Mesmer kemudian menarik perhatian praktisi medis lainnya dan disebut sebagai mesmerisme. Namun, praktik ini sering disalahpahami sebagai bagian dari ilmu okultisme, yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap kekuatan gaib, sehingga mulai dilarang di berbagai tempat.
Kemudian, dokter bedah asal Skotlandia, James Braid, menghidupkan kembali praktik tersebut dengan memperkenalkan istilah hipnotisme dan hipnosis yang dikenal saat ini.
Pada tahun 2004, Ahli Hipnotis Bersertifikat Tom Nicoli dan Panitia Hari Hipnotisme Sedunia memulai peringatan tersebut. Peringatan pertama ini menginspirasi berbagai acara untuk membongkar mitos-mitos seputar hipnosis, memberikan bukti-bukti ilmiah, konsultasi gratis, dan meningkatkan kesadaran tentang peran hipnosis dalam kesehatan.
Hari CanDo Nasional
Di Amerika Serikat tanggal 4 Januari diperingati sebagai Hari CanDo Nasional. Ini adalah acara tahunan yang diciptakan oleh adam Bremen, seorang penderita cerebral palsy.
Bremen telah menggunakan kursi roda hampir sepanjang hidupnya dan harus berusaha keras untuk tetap aktif. Saat menjalani gaya hidup sehat, ia menemukan diet Keto pada tahun 2017.
Diet keto adalah pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein serta lemak. Gaya hidup ini memberi Bremen energi yang cukup untuk memulai aerobik air, yang membantunya menurunkan berat badan sekitar 65 pon.
Ia mulai menyukai Keto dan memutuskan untuk membagikan pengalamannya dengan orang lain. Pada tahun 2017, Bremen mendirikan Keto Krisp, sebuah merek makanan ringan lezat dan bersih yang sesuai dengan diet Keto bagi orang-orang yang menginginkan makanan kaya protein yang seimbang.
Bremen juga menginisiasi Hari CanDo Nasional untuk merayakan kesadaran akan kekuatan diri dan keyakinan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk mencapai hal-hal luar biasa. Peringatan ini memotivasi semua orang untuk berkonsentrasi pada kekuatan yang dimiliki dan mengubah impiannya menjadi kenyataan, melalui tekad dan kemauan keras.
Itulah daftar peringatan yang dirayakan pada 4 Januari 2025. Menarik, ya detikers!
(edr/edr)
