Doa Pergantian Tahun dalam Islam, Jadikan Hidup Lebih Berkah-Bermakna

Doa Pergantian Tahun dalam Islam, Jadikan Hidup Lebih Berkah-Bermakna

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Selasa, 31 Des 2024 22:17 WIB
Ilustrasi berdoa
Foto: Ilustrasi doa pergantian tahun. (Getty Images/Gogosvm)
Makassar -

Pergantian tahun menjadi momentum yang tepat untuk bermuhasabah diri. Momen tersebut dianjurkan untuk membaca doa pergantian tahun agar kehidupan di tahun mendatang menjadi lebih baik./

Berdasarkan penanggalan Masehi, pergantian tahun 2024 menuju tahun baru 2025 terjadi malam ini tepat pada pukul 00.00 waktu setempat. Memanjatkan doa menjadi salah satu amalan ibadah yang bisa dilakukan umat muslim untuk menghadapi pergantian tahun.

Lantas, apa bacaan doa pergantian tahun? Simak ulasannya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Pergantian Tahun dalam Islam

Melansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), doa pergantian tahun merujuk pada kitab Al-Jami' Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi dicantumkan doa akhir dan awal tahun. Doa dalam kitab Imam As-Suyuthi tersebut juga ditambahkan lafadz shalawat di awal kalimat oleh Mufti Batavia, Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya.

Sedianya, doa pergantian tahun yang dianjurkan Rasulullah SAW itu hanya dikhususkan untuk pergantian tahun baru Islam. Namun tidak ada salahnya dibaca pada tahun baru Masehi.

ADVERTISEMENT

Berikut bacaan dia pergantian tahun baru lengkap teks arab, latin dan terjemahannya:

Doa Awal Tahun

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِننَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Arab Latin: "Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwal. Wa haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. Nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal'auna 'alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam."

Terjemahan: "Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya."

Doa Akhir Tahun

اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَععَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَاا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Arab Latin: Allahumma maa 'amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubatii wa da'autanii ilat taubati ba'da jur-atii alaa ma'syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtanitsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha' rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam."

Terjemahan: "Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-mu, sedang kami belum bertaubat, padahal engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat. Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya."

Waktu Doa Pergantian Tahun Dibaca

Doa akhir tahun bisa dibaca sebelum pergantian tahun pada 31 Desember 2024. Sementara doa awal tahun dibaca ketika sudah memasuki 1 Januari 2025 pada pukul 00.00 waktu setempat.

Doa akhir dan awal tahun ini masing-masing dibaca sebanyak tiga kali sebelum dan sesudah pergantian tahun.

Makna Pergantian Tahun

Dalam teks khutbahnya yang dilansir dari laman resmi MUI, Sekretaris II MUI Tangerang KH Arif Rokhman MA menegaskan bahwa manusia dituntut untuk memaksimalkan waktu sebaik mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari. Orang-orang yang menyesal di akhirat digambarkan oleh Al-Quran dalam surat Al-Mu'minun: 99-100 berikut

حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ۙ لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّاۗ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

"(Demikianlah keadaan orang-orang yang durhaka itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan."

Dalam hadits yang disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam karyanya Lathaiful Ma'arif fima li Mawasimil 'Am minal Wazhaif, Nabi bersabda:

وَفِي التِّرْمِذِي عَنْهُ صَلىَّ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ أَنَّهُ سُئِلَ: أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ؟ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ. قِيْلَ: فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ؟ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَ سَاءَ عَمَلُهُ

Artinya: "Dalam riwayat Imam at-Tirmidzi, dari Rasulullah SAW bahwa ia pernah ditanya: siapakah paling baiknya manusia? Nabi menjawab: orang yang dikaruniai umur panjang dan baik (benar) perbuatannya. Ditanyakan lagi: Dan siapakah paling jeleknya manusia? Nabi menjawab: orang yang panjang umurnya dan jelek perbuatannya."

Sementara itu, Imam Ibnu Rajab al-Hanbali mengatakan bahwa bertambahnya umur dan kebaikan menjadi barometer keimanan seseorang. Orang-orang yang beriman akan terus bertambah kebaikannya seiring dengan bertambahnya umur. Dalam kitab Lathaiful Ma'arif dijelaskan:

فَالْمُؤْمِنُ الْقَائِمُ بِشُرُوْطِ الْإِيْمَانِ لَا يَزْدَادُ بِطُوْلِ عُمْرِهِ إِلاَّ خَيْرًا وَمَنْ كَانَ كَذَلِكَ فَالْحَيَاةُ خَيْرٌ لَهُ مِنَ الْمَوْتِ

Artinya: "Maka orang beriman yang menunaikan semua ketentuan-ketentuan iman, tidak akan bertambah dari panjangnya umur selain (juga bertambah) kebaikan. Dan, siapa saja yang bisa seperti ini, maka hidup (di dunia) lebih baik baginya daripada mati."

Demikianlah ulasan terkait doa pergantian tahun. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik ya, detikers!




(sar/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads