Tahun baru menjadi momen yang sangat dinantikan banyak orang. Ini menjadi waktu yang tepat untuk refleksi diri dan menyusun kembali resolusi tahun baru.
Sebagai umat muslim, pergantian tahun bisa disambut dengan membaca doa tahun baru. Berdoa pada momen ini dapat menjadi bentuk permohonan agar diberikan kemudahan melakukan segala urusan di tahun yang akan datang.
Dengan berdoa, umat muslim juga diharapkan dapat memulai dan menutup tahun dengan hati yang lebih tenang. Untuk itu, berikut bacaan doa awal dan akhir tahun lengkap dengan bacaan Latin dan terjemahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk disimak!
Doa Tahun Baru 2025 Menurut Anjuran Islam
Mengutip dari buku 'Terjemahan Majmu Syarif' karya Ustadz Muiz al Bantani, berikut bacaan doa yang bisa dilafalkan ketika pergantian tahun tiba. Adapun urutannya dimulai dengan doa akhir tahun terlebih dahulu, lalu doa awal tahun.
Doa Akhir Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ اتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْ تَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ
فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَلِمْتُهُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَاذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: "Bismillaahir rohmaanir rohiim.
Wa shollalloohu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallam. Alloohumma maa `amiltu fi haadzihis sanati mimmaa nahaitani `anhu falam atub minhu wa lam tardhohu wa lam tansahu wa halumta `alayya ba`da qudrotika `alaa `uquubati wa da`autani ilattaubati minhu ba`da jur'ati 'alaa ma`siyatika.
Fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa amiltu fiihaa mimma tardhoohu wa wa adtani 'alaihits tsawaaba fa as'alukalloohumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikroom an tataqobbalahuu minni wa laa taqtho rojaa'ii minka yaa karim, wa shollalloohu `alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihii wa shohbihii wa sallam."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.
Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Saya mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad sekeluarga dan para sahabatnya."
Doa Awal Tahun
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَصَلَّي اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وُجُوْدِكَ المُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ
وَالْعَوْنَ عَلَي هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَي يَا ذَالجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ.
Arab Latin: "Bismillaahir rohmaanir rohiim.
Wa shollalloohu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallam. Alloohumma antal abadiyyul qodiimul awwalu, wa 'alaa fadhlikal `azhiimi wujuudikal mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qod aqbala ilainaa, nas'alukal `ishmata fiihi minasy syaithooni wa auliyaa'ihi wa junuudihi
Wal `auna 'alaa haadzihin nafsil ammaaroti bissuu'i walisytighoola bimaa yuqorribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikroom yaa arhamar roohimiin, wa shollalloohu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallam."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah- Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.
Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya."
Apakah Bisa Membaca Doa Tahun Baru Masehi dalam Islam?
Sebenarnya tidak ada doa khusus untuk tahun baru Masehi dalam Islam. Adapun doa yang telah dijelaskan di atas merupakan doa tahun baru Hijriah yang bisa diamalkan ketika pergantian tahun, termasuk tahun Masehi.
Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Founder Aswaja Muda, Muhammad AM menegaskan bahwa doa tahun baru Islam boleh saja dibaca ketika menyambut tahun baru Masehi. Hal ini dilakukan selama doa tersebut tidak diyakini sebagai doa warid atau kesunahan yang harus dilaksanakan.
Ketentuan ini seperti dengan membaca doa taradhi atau memohon ridha untuk para sahabat di sela-sela tarawih. Jika meyakininya sebagai kesunahan, maka tidak diperbolehkan kecuali membacanya seperti berdoa pada umumnya.
Waktu yang Tepat Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
Mengutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), umat Islam membaca doa akhir tahun ketika sebelum Magrib di hari terakhir dalam tahun Hijriah. Waktu tepatnya adalah ketika sore hari hingga selesai waktu Ashar.
Apabila menyambut tahun baru Masehi, maka waktu pergantian tahunnya akan terjadi pada malam pukul 00.00 waktu setempat. Dengan demikian, waktu yang tepat untuk membaca doa akhir tahun adalah setelah matahari terbenam di tanggal 31 Desember hingga sebelum pukul 00.00 waktu setempat.
Sedangkan doa awal tahun dapat dibaca ketika hari mulai berganti atau setelah pukul 00.00. Dengan kata lain, doa awal tahun dibaca ketika telah memasuki 1 Januari.
Nah detikers, itulah ulasan lengkap tentang doa awal dan akhir tahun yang bisa dibaca ketika menyambut pergantian tahun Masehi. Semoga bermanfaat!
(urw/alk)