.webp)
Valentino Rossi telah membuktikan bahwa tikungan adalah medan kekuatannya. Sang legenda MotoGP yang dikenal sebagai 'The Doctor' ini turut menjadi inspirasi generasi baru.
Dilansir dari detikOto, dalam wawancara eksklusif bersama BT Sport, Rossi mengatakan, dia punya kemampuan khusus. Kemampuan itu bernama ambidextrous yang memungkinkan kedua tangan dan kakinya bekerja sama baik.
"Saya punya kemampuan ambidextrous, yang berarti (selain kaki kiri) saya bisa melakukan segalanya dengan kaki kanan juga," ujar Valentino Rossi saat bicara mengenai kemampuannya menikung di lintasan, dikutip Selasa (31/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi menyebut, ambidextrous merupakan kondisi yang membantunya lebih cepat saat menikung ke kiri dan kanan. Tangan dan kakinya secara naluriah bisa bekerja baik saat melintas di tikungan.
"Ketika mengendarai sepeda motor, banyak rider yang hanya bagus di sebelah kiri, namun kemudian kesusahan saat menikung ke arah kanan. Di sisi lain, saya kuat di kedua arah dan dapat memasuki tikungan lebih cepat," katanya.
Dilansir Motosan, Marc Marquez, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi, pembalap motoGP yang mengalami kesulitan ketika menikung ke arah kanan. Padahal Zarco dan Bezzecchi yang kidal seharusnya lebih nyaman pada tikungan tersebut.
Selain ambidextrous, motor milik Yamaha yang dikenal sebagai corner-speed juga menjadi rahasia kesuksesan Rossi pada saat di tikungan. Rossi jarang mengalami kesulitan saat melewati tikungan tajam berbentuk zig-zag dan sangat jarang sekali jatuh.
Motor jenis corner-speed bike membutuhkan rangka ban yang kaku untuk menjaga stabilitas saat menikung. Sebaliknya, motor Ducati yang dikenal dengan model point and shoot dirancang lebih kaku untuk stabilitas pengereman mendalam dan manuver tikungan pendek dengan radius kecil.
(asm/hsr)
