Tragis Pria Mabuk Ngamuk di Kapal Pesiar Tewas Diduga Disuntik Obat Penenang

Berita Internasional

Tragis Pria Mabuk Ngamuk di Kapal Pesiar Tewas Diduga Disuntik Obat Penenang

Tim detikTravel - detikSulsel
Rabu, 25 Des 2024 19:00 WIB
Ilustrasi Kapal Pesiar
Foto: Ilustrasi kapal pesiar. (iStock)
Jakarta -

Nasib tragis menimpa pria bernama Michael Virgil (55) yang tewas usai mengamuk di dalam kapal pesiar Royal Caribbean. Pria mabuk tersebut tewas setelah ditangkap usai diduga disuntik obat penenang.

Dilansir dari detikTravel yang mengutip Mirror pada Rabu (25/12/2024), insiden itu terjadi saat kapal pesiar dalam perjalanan dari Los Angeles, Amerika Serikat menuju Meksiko. Virgil membuat rusuh hingga mengancam akan membunuh penumpang lain.

"Pria yang mabuk itu mengatakan bahwa dia akan membunuh kami. Dia mulai mengejar kami di lorong," ujar penumpang kapal pesiar, Christifer Mikhail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virgil turut membawa serta putranya yang masih berusia 7 tahun dalam perjalanan. Kerusuhan itu belum dipastikan penyebabnya namun Pelaku turut menyerang staf kapal dan meneriakkan kata-kata kotor.

Pelaku yang dalam kondisi mabuk menendang wajah orang lain. Virgil juga mencoba menendang lemari handuk tempat salah satu kru kapal bersembunyi.

ADVERTISEMENT

"Saya agak takut terjebak di lorong ini," ujar Christifer Mikhail.

Dalam foto beredar, pelaku belakangan tampak tergeletak di lantai dan dikerumuni awak kapal. Pelaku diborgol dan diikat. Namun sejam setelah ditangkap, Virgil meninggal dunia.

Anggota keluarga menduga Virgil telah disuntik dengan obat penenang sebelum akhirnya meninggal dunia. Mereka menganggap hal itu di luar kebiasaan.

"Dia tidak pantas mati karena hal itu," ujar kerabat Michael Virgil.

Biro Investigasi Federal (FBI) turun tangan menyelidiki kerusuhan di kapal pesiar tersebut. Penyebab pelaku mengamuk di atas kapal #Navigator of the Seas milik Royal Caribbean belum diketahui.

"FBI merespons kapal pesiar Royal Caribbean pada hari Senin saat berlabuh di Los Angeles dan sedang menyelidiki insiden di atas kapal yang mengakibatkan kematian," demikian konfirmasi dari FBI.

Sementara itu perwakilan Royal Caribbean menyatakan bela sungkawa atas kejadian itu. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

"Kami turut berduka atas meninggalnya salah satu tamu kami. Kami menawarkan dukungan kepada keluarga dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan mereka," ujar perwakilan kapal pesiar.




(sar/sar)

Hide Ads