Renungan Siang Katolik di Hari Raya Natal 25 Desember 2024

Renungan Siang Katolik di Hari Raya Natal 25 Desember 2024

Fatmawati Hamzading - detikSulsel
Rabu, 25 Des 2024 09:31 WIB
Suasana persiapan Natal di Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa (24/12/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Makassar -

Bagi umat Katolik, melakukan renungan siang adalah momen penting untuk memperbarui semangat rohani dan menghadirkan kembali fokus kepada Tuhan di tengah kesibukan. Renungan siang memberikan waktu untuk menjeda aktivitas harian, mengarahkan pikiran kepada Tuhan, dan menyegarkan jiwa.

Dilansir dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender liturgi Rabu, 25 Desember 2024, terdapat beberapa ayat Alkitab yang dapat dijadikan renungan harian. Renungan harian ini tentunya dapat dibaca dalam doa pribadi maupun keluarga, sebagai terang Tuhan di setiap langkah.

Adapun ayat Alkitab yang dapat dibaca sendiri atau bersama adalah Yesaya 52:7-10; Mazmur 98:1, 2-3ab, 3cd-4, 5-6; Ibrani 1:1-6; Yohanes 1:1-18 (panjang) atau Yohanes 1:1-5.9-14 (singkat), & Yesaya 11:1-10 (Siang).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak ayat-ayat Alkitab sebagai renungan harian siang bagi umat Katolik di hari Natal, Rabu 25 Desember 2024.

Renungan Siang Katolik


Yesaya 52:7

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"

ADVERTISEMENT

Yesaya 52:8

Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion.

Yesaya 52:9

Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem.

Yesaya 52:10

TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita.

Mazmur 98:1

Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

Mazmur 98:2

TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.

Mazmur 98:3

Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

Mazmur 98:4

Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

Mazmur 98:5

Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,

Mazmur 98:6

Dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!

Ibrani 1:1

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,

Ibrani 1:2

Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

Ibrani 1:3

Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Ibrani 1:4

Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Ibrani 1:5

Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"

Ibrani 1:6

Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Yohanes 1:1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yohanes 1:2

Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Yohanes 1:3

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Yohanes 1:4

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Yohanes 1:5

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Yohanes 1:6

Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;

Yohanes 1:7

Ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.

Yohanes 1:8

Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Yohanes 1:9

Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

Yohanes 1:10

Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

Yohanes 1:11

Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Yohanes 1:12

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Yohanes 1:13

Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

Yohanes 1:14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yohanes 1:15

Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."

Yohanes 1:16

Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;

Yohanes 1:17

Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.

Yohanes 1:18

Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Yohanes 11:1

Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.

Yohanes 11:2

Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.

Yohanes 11:3

Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."

Yohanes 11:4

Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."

Yohanes 11:5

Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.

Yohanes 11:6

Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;

Yohanes 11:7

Tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."

Yohanes 11:8

Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"

Yohanes 11:9

Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.

Yohanes 11:10

Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya.

Yesaya 11:1

Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Yesaya 11:2

Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Yesaya 11:3

Ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Yesaya 11:4

Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Yesaya 11:5

Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

Yesaya 11:6

Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.

Yesaya 11:7

Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.

Yesaya 11:8

Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.

Yesaya 11:9

Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

Yesaya 11:10

Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.

Nah, itulah informasi tentang ayat-ayat Alkitab yang dapat dijadikan renungan harian di hari raya Natal Rabu, 25 Desember 2024. Selamat Natal, detikers!




(alk/alk)

Hide Ads