PT Merdeka Copper Gold (MDKA) melalui anak usahanya Pani Gold Project (PGP) menggelar aksi kemanusiaan, dengan membagikan bantuan untuk warga korban banjir di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Paket bantuan tersebut berupa beras, mie instan, telur ayam, gula dan ikan dalam kemasan kaleng.
Penyerahan bantuan kemanusiaan dilakukan oleh Sasongko Heru Nugroho sebagai perwakilan dari PGP, kepada pemerintah Kecamatan Paguat yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Ayub Mohi. Penyerahan bantuan kemanusiaan Pani Gold Project juga dihadiri oleh Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, Danramil Paguat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang sekaligus meninjau beberapa titik lokasi bencana dan dapur umum.
"Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan pemberian bantuan Pani Gold Project dan akan didistribusikan kepada warga. Setelah ini, Polres dan TNI bersama warga dan perusahaan akan membersihkan lumpur akibat banjir," kata AKBP Winarno dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir yang menerjang Kecamatan Paguat pada 15 Desember lalu menggenangi 10 Desa dan berdampak pada 778 Kepala Keluarga atau 2.842 Jiwa yang termasuk di dalamnya.
Perwakilan Pani Gold Project Sasongko Heru Nugroho pun mengungkapkan keprihatinan atas musibah banjir yang menimpa warga di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Dia berharap agar situasi cepat terkendali dan warga masyarakat bersama pemerintahan setempat segera bangkit kembali.
"Bantuan kemanusiaan ini wujud kepedulian Pani Gold Project kepada masyarakat Bumi Panua. Keberadaan Pani Gold Project akan membawa kontribusi positif bagi masyarakat dan pemerintah Bumi Panua," kata Sasongko yang juga Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).
Sementara itu, pihak Kecamatan Paguat menyampaikan apresiasi kepada manajemen Pani Gold Project atas bantuan yang diberikan.
"Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian Pani Gold Project dan bantuan yang diberikan kepada warga yang terdampak banjir. Kami akan segera mendistribusikan bantuan kemanusiaan ini kepada warga yang terdampak," kata Ayub Mohi.
Sebagai informasi, Pani Gold Project mengelola tambang emas di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Di dalamnya terdapat empat entitas usaha PT Merdeka Copper Gold (MDKA) yang memiliki rekam jejak dan pengalaman di industri logam dan pertambangan serta selalu mengedepankan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola atau dikenal sebagai Environment, Social dan Governance (ESG).
Saat ini Pani Gold Project berada dalam tahapan pengerjaan earthwork atau persiapan area untuk pembangunan fasilitas pengolahan bijih emas. Fasilitas pengolahan diharapkan selesai akhir 2025 dan produksi emas pertama (first gold) dijadwalkan pada semester pertama 2026.
(ega/ega)