7 Pidato tentang Hari Ibu yang Berkesan dan Menyentuh Hati

7 Pidato tentang Hari Ibu yang Berkesan dan Menyentuh Hati

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Sabtu, 21 Des 2024 09:00 WIB
Andre Rosiade menjadi pembina upacara Hari Guru Nasional di SMA N 2 Padang
Foto: dok. Istimewa
Makassar -

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia. Untuk merayakannya, biasanya digelar upacara peringatan Hari Ibu di berbagai instansi, mulai sekolah hingga pemerintah.

Seperti upacara lainnya, pidato menjadi bagian penting dalam rangkaian peringatan ini. Pembina upacara ataupun ketua panitia biasanya diminta untuk memberikan pidato atau sambutan terkait perayaan hari spesial tersebut.

Pidato ini biasanya berisi tema perayaan hingga pujian dan apresiasi terhadap para wanita dan ibu-ibu di seluruh Indonesia. Karena itu, teks pidato ini sebaiknya disusun dengan baik agar bisa berkesan dan menyentuh hati para peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang bingung membuat pidato sendiri, berikut contoh teks pidato Hari Ibu 2024 yang bisa dibawakan oleh pembina upacara maupun ketua panitia.

Yuk disimak!

ADVERTISEMENT

Pidato Pembina Upacara Hari Ibu

1. Pidato Hari Ibu 2024

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi, bapak, ibu, saudara/saudari sekalian

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka memperingati Hari Ibu. Tak lupa pula, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah saw. yang telah membawa kita dari masa kegelapan menuju masa yang terang benderang.

Bapak, ibu, dan hadirin yang saya hormati,

Hari Ibu menjadi hari yang sangat berarti bagi kita semua. Ibu adalah sosok yang luar biasa, dia menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya.

Menjadi pendidik pertama, ibu mengajarkan tentang banyak hal, salah satunya nilai-nilai moral dalam kehidupan. Tak hanya itu, ia juga memberikan cinta dan kasih sayangnya tanpa batas.

Peringatan Hari Ibu 2024 menjadi momen bagi kita untuk menghargai dan menghormati perjuangan serta pengorbanan ibu. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk lebih menghargai peran ibu, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa.

Tidak hanya mendidik kita dengan penuh kasih sayang, ibu juga berperan aktif dalam membentuk karakter kita. Saya harap kita dapat menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu tidak hanya hari ini, tapi untuk seterusnya.

Semoga Hari Ibu ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih menghargai dan menghormati ibu, serta tidak luput untuk terus memberinya perhatian.

Terima kasih atas perhatiannya. Sekian pidato dari saya, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

2. Pidato Hari Ibu yang Singkat

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Ibu. Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada setiap bapak dan ibu yang telah menyempatkan waktunya untuk turut memperingati Hari Ibu.

Pada upacara ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenung dan mengingat kembali semua pengorbanan dan perjuangan ibu dalam membesarkan kita. Ibu menjadi sosok yang tidak pernah mengenal kata lelah untuk anak-anaknya.

Ibu adalah pahlawan sejati dalam kehidupan anak-anaknya. Mereka senantiasa mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan dalam hidup.

Dengan penuh kesabaran, ibu mendidik kita dengan kasih sayangnya yang tanpa batas. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan memberikan perhatian kepada ibu.

Kita sebagai penerus bangsa, mari kita perjuangkan hak-hak para ibu, baik dalam masyarakat maupun bangsa. Kita harus memastikan mereka mendapat ruang dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan. Hidup ibu! Hidup perempuan Indonesia!

Terima kasih, selamat Hari Ibu!

3. Pidato Hari Ibu yang Panjang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Pada kesempatan ini, kita berkumpul dalam rangka memperingati Hari Ibu. Hari yang penuh makna dan simbolis bagi bangsa Indonesia, hari yang diperingati untuk memberikan penghargaan dan juga penghormatan kepada ibu.

Ibu adalah tiang utama dalam setiap keluarga, mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan kenyamanan dirinya demi kebahagiaan keluarga. Mereka adalah pahlawan, berkorban tanpa pamrih bahkan tidak meminta imbalan sekalipun.

Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, dia lah orang pertama yang mengajarkan kita tentang kasih sayang, perjuangan, bahkan kehidupan itu sendiri. Mereka terus mendampingi kita anak-anaknya dengan cinta kasihnya yang tulus.

Tidak ada yang bisa membandingkan pengorbanan dan perjuangan yang diberikan untuk anak dan keluarganya. Maka, kita sebagai anak sudah sepatunya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka.

Bapak, ibu dan anak-anak yang saya sayangi,

Pada Hari Ibu ini, marilah kita refleksikan betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan kita. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ibu adalah sekolah pertama bagi kita anak-anaknya. Mereka mendidik kita bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan.

Segala tindakannya mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang baik, selalu menghormati orang lain, dan pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat ibu bekerja keras untuk memastikan kebutuhan keluarganya tercukupi.

Namun, di balik semua pengorbanan itu, kita justru luput berterima kasih dengan memberikan penghargaan, kasih sayang, bahkan perhatian yang pantas mereka dapatkan. Oleh karena itu, marilah kita tunjukkan rasa terima kasih kita dengan Tindakan nyata, seperti memberinya hadiah sederhana namun bermanfaat, menghabiskan Waktu Bersama, atau membantunya dalam pekerjaan rumah.

Dengan tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju', tentunya sebagai generasi muda, kita bertanggung jawab untuk mewujudkan itu. Mendukung agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki, baik dalam aspek Pendidikan, ekonomi, maupun Kesehatan. Dengan memberikan dukungan kepada ibu, kita membantu menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu, seluruh perempuan di Indonesia. Terima kasih atas segala cinta dan kasih, pengorbanan, serta doa yang telah diberikan. Saya harap kita tidak hanya mengingat dan menghargai ibu pada hari ini saja, tetapi juga setiap hari.

Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Shalom,
Om Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

4. Pidato Hari Ibu yang Menyentuh

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi bapak/ibu yang saya hormati,
Dan yang saya banggakan adik-adik dan teman-teman semua.

Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengizinkan kita berkumpul di tempat ini. Pada pagi yang indah ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Ibu, hari yang sangat spesial bagi kita semua. Peringatan ini sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya peran ibu dalam kehidupan kita.

Ibu adalah sumber cinta dan kasih sayang yang tidak terbatas untuk anaknya. Sejak kita masih dalam kandungannya, ibu selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Begitu dilahirkan, ia menjadi orang pertama yang merawat kita dengan semua perhatiannya.

Sekolah atau pendidik pertama bagi anak adalah ibu. Ia mengajarkan kita berjalan, berbicara, dan belajar mengenal dunia. Beranjak dewasa, ia senantiasa mengingatkan dan mengajarkan nilai-nilai penting dalam hidup, serta membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semua itu dilakukannya dengan penuh kesabaran dan ketekunan.

Bahkan semua pengorbanan yang dilakukannya tak mengharapkan imbalan apa pun. Maka, menurut saya, 'malaikat tak bersayap' adalah julukan yang pas untuk diberikan kepada seluruh ibu di Indonesia.

Mari kita renungkan sejenak, setelah semua pengorbanan yang diberikan oleh 'malaikat tak bersayap' kepada kita, apakah kita sudah membalasnya? Apakah pernah kita berterima kasih kepada ibu? Memberikannya kebahagiaan sebagaimana ia yang berjuang untuk kebahagiaan kita anaknya?

Maka, Hari Ibu menjadi kesempatan kita untuk lebih menghargai dan menghormati ibu kita. Namun, saya ingin mengingatkan agar ini tidak hanya dilakukan pada Hari Ibu saja, melainkan setiap hari. Jangan menunggu hingga kita kehilangan ibu untuk menyadari betapa berharganya ibu dalam hidup kita.

Mulai hari ini, tunjukkanlah cinta dan kasih sayang kita kepada ibu di setiap waktu. Sudah menjadi tugas kita untuk membuatnya bahagia dan bangga karena telah melahirkan kita ke dunia. Marilah kita berterima kasih kepada ibu, baik yang masih ada bersama kita maupun yang telah tiada. Semoga segala pengorbanan dan kebaikannya menjadi amal jariah yang pahalanya terus mengalir.

Sekian pidato dari saya.

Selamat Hari Ibu! Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pidato Ketua Panitia Hari Ibu

1. Pidato Hari Ibu 2024

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat, Bapak/Ibu pimpinan,
Yang terhormat, para tamu undangan,

Pertama-tama, marilah kita ucapkan puji syukur kepada Allah Swt. karena kehendak-Nya lah, kita dapat berkumpul bersama untuk merayakan Hari Ibu. Sejalan dengan perayaan Hari Ibu ini, saya selaku ketua mewakili seluruh panitia, mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu, para tamu undangan, dan saudara/saudari sekalian yang telah menghadiri Hari Ibu pada hari ini.

Kami dari panitia Hari Ibu kali ini mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyumbangkan dana untuk membantu acara ini. Kesuksesan kegiatan Hari Ibu hari ini tidak lepas dari bantuan bapak ibu semuanya.

Hari ibu menjadi momen yang sangat penting untuk mengenang segala cinta dan ketulusan, serta pengorbanan yang telah ibu berikan kepada anak-anaknya. Sebagai sosok yang penuh kasih sayang, ibu adalah pahlawan sejati tanpa pamrih.

Ibu berperan besar dalam membentuk karakter dan masa depan kita anak-anaknya. Berdirinya saya di sini pun, tidak lepas dari peran seorang ibu. Dengan peringatan ini, mari kita semua mengingat betapa besar peran ibu dalam hidup kita.

Ucapan terima kasih saja tentu tidak cukup untuk membalas semua perjuangan dan pengorbanan ibu. Maka, kita wujudkan rasa terima kasih kita dengan menjaga dan merawat mereka dengan sepenuh hati, tidak hanya pada Hari Ibu, tetapi setiap hari.

Sebelum mengakhiri pidato, saya secara pribadi ingin berterima kasih atas kerja sama teman-teman panitia selama ini. Disadari atau tidak, pasti ada banyak suka dan duka saat mempersiapkan acara ini. Namun, itulah yang membuat kita menjadi lebih dekat satu sama lain sehingga terciptanya kekompakan.

Kami selaku panitia berterima kasih kepada semua yang hadir di tempat ini. Terima kasih telah mengikuti acara demi acara yang telah kami selenggarakan dan berpisah nantinya.

Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu. Terima kasih atas segala cinta dan kasih, serta dedikasi yang telah diberikan. Semoga Hari Ibu ini membawa kebahagiaan dan kehangatan bagi kita semua.

Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Pidato Hari Ibu yang Singkat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Salam kebajikan,
Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu sekalian, para tamu undangan yang telah hadir pada acara Hari Ibu. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan kasih-Nya, kita dapat berkumpul di sini untuk merayakan Hari Ibu.

Hari Ibu adalah sebuah momen yang sangat istimewa, kita bisa memberikan penghargaan dan penghormatan kepada ibu. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, tidak hanya untuk keluarga tapi juga bagi masyarakat dan bangsa. Maka acara ini menjadi salah satu bentuk untuk merayakan Hari Ibu.

Acara yang kita selenggarakan hari ini tidak akan bisa terwujud tanpa dukungan dan kerja keras dari seluruh panitia yang terlibat. Sebagai ketua panitia, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman panitia yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk acara ini. Kesuksesan acara ini tentunya berkat kalian semua.

Namun, di balik kesuksesan acara ini, tentu ada banyak hal yang menjadi evaluasi bagi kami. Saya dengan rendah hati mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan, baik dalam hal koordinasi, fasilitas, maupun aspek yang lainnya. Kami sangat menghargai setiap kritik dan saran yang membangun, agar di masa depan kita bisa lebih baik lagi dalam menyelenggarakan acara serupa.

Selain itu, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, baik dari segi materi, tenaga, maupun doa. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini, baik itu peserta, pengisi acara, maupun tamu undangan yang telah hadir.

Kehadiran bapak ibu sekalian, memberikan semangat dan energi positif yang sangat berarti bagi kita semua. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan menjadi momentum untuk lebih menghargai ibu dalam kehidupan kita sehari-hari.

Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Shalom,
Om Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

3. Pidato Hari Ibu yang Berkesan dan Panjang

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu sekalian, para ibu yang luar biasa, dan seluruh hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan ini, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan nikmat berupa kesehatan dan kesempatan, sehingga kita dapat berkumpul bersama merayakan Hari Ibu.

Hari Ibu bukan hanya sekadar dirayakan dengan perayaan atau simbol semata, tetapi lebih dari itu, Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk merefleksikan kembali semua pengorbanan ibu untuk kita anaknya. Ibu menjadi sosok yang penuh pengorbanan, yang mengajarkan kita arti cinta tanpa syarat dan tanpa batas. Mereka pula yang mendidik kita dengan sabar hingga kita berdiri di sini hari ini.

Sebagai ketua panitia Hari Ibu saya merasa sangat terhormat dan bangga bisa memimpin tim panitia yang luar biasa. Dengan semangat dan kerja sama yang hebat, kita dapat menyusun hingga melaksanakan acara hari ini.

Seluruh panitia telah memberikan usaha terbaiknya dalam memastikan acara ini berjalan dengan lancar. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya, acara ini tidak akan terlaksana tanpa kalian semua.

Kepada seluruh panitia, saya secara pribadi ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya merasa bersyukur bisa bekerja bersama dengan kalian semua. Terima kasih atas waktu, tenaga, dan pikiran yang telah kalian berikan. Kesuksesan acara ini tentunya berkat kalian semua.

Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, baik secara materi, tenaga, maupun doa. Kami sangat bersyukur atas semua bantuan yang telah diberikan.

Namun, sama halnya sebuah perjalanan, tidak semua hal berjalan dengan sempurna. Oleh karena itu, jika selama persiapan hingga hari ini ada hal-hal yang kurang berkenan, baik itu dalam hal teknis maupun koordinasi. Untuk itu, saya dengan rendah hati memohon maaf atas hal tersebut.

Kami percaya selalu ada ruang untuk perbaikan, kami sangat menerima kritik dan saran. Semoga ke depannya kita bisa lebih baik lagi dalam menyelenggarakan acara yang lebih berkesan.

Selain itu, saya juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir, terkhusus para ibu, karena kehadiran ibu-ibu sekalian memberikan energi positif yang luar biasa bagi kita semua. Tanpa kehadiran ibu-ibu sekalian, acara ini tentu tidak akan lengkap. Semoga kebersamaan kita di hari yang istimewa ini bisa memberikan kenangan indah yang akan terus dikenang.

Pada kesempatan spesial ini, kita berkumpul merayakan para ibu, sosok yang telah memberikan segalanya untuk kita anak-anaknya. Tidak ada satu kata pun yang cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada ibu. Untuk itu, melalui acara ini, semoga para ibu yang hadir di sini merasa dihargai dan dihormati atas semua perjuangan dan pengorbanannya.

Sekali lagi, saya ingin mengajak kita semua untuk terus mengenang jasa-jasa ibu setiap harinya. Tidak hanya saat Hari Ibu saja, tetapi setiap waktu kita harus menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu. Sebagai anak, sudah sepatutnya kita juga memberikan perhatian lebih kepada ibu, sebagaimana ibu yang selalu memperhatikan kita.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada seluruh panitia, tamu undangan, dan para ibu yang hadir. Semoga acara ini berjalan dengan lancar, penuh kebahagiaan, dan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi kita semua.

Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Demikianlah contoh teks pidato Hari Ibu 22 Desember yang bisa detikers gunakan sebagai referensi. Semoga bermanfaat!




(edr/alk)

Hide Ads