.webp)
Tenaga kesehatan (nakes) berstatus pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengaku gajinya selama 3 bulan di tahun 2024 belum dibayarkan. Honorer mengaku sempat dijanji menerima gaji pada awal Desember.
"Kami honorer di rumah sakit ini sudah 3 bulan tidak terima gaji," ujar salah seorang honorer berinisial P (29) kepada detikcom, Kamis (19/12/2024).
Dia mengatakan pihak rumah sakit sebelumnya sempat memberitahukan bahwa pembayaran gaji 3 bulan tersebut akan dibayarkan awal bulan Desember 2024. Namun hingga menjelang akhir Desember, gaji mereka tidak kunjung cair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin ada pemberitahuan katanya ini gaji honorer ini akan dibayarkan (awal bulan Desember). Ternyata tidak ada realisasi," terangnya.
Saat itu, kata P, pihak RSUD meminta nakes tidak khawatir terkait pembayaran gaji tersebut. Kondisi ini membuat banyak honorer yang mengeluh, namun tidak berani menyampaikannya ke pimpinan.
"Iya, kami juga selalu bahas di grup soal ini gaji 3 bulan belum dibayarkan. Terutama kami teman-teman honorer nakes itu rata-rata mengeluh semua terkait ini," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Otanaha Kota Gorontalo, Grace Tumewu menepis adanya keluhan terkait gaji honorer nakes. Dia memastikan tidak ada persoalan dengan gaji nakes.
"Tidak ada masalah dengan gaji honorer. Sebenarnya hanya keterlambatan mencakup dua bulan dari bulan November dan Desember 2024, bukan tiga bulan seperti yang beredar," kata Grace Tumewu kepada detikcom, Kamis (19/12).
"Untuk gaji bulan Desember mereka akan menerima pembayarannya di bulan Januari, jadi yang belum diterima ini adalah gaji bulan Oktober dan November," tambahnya.
Grace menegaskan siap bertanggung jawab jika ada masalah dengan pembayaran gaji honorer nakes. Ia juga telah menjelaskan kepada honorer terkait penundaan pembayaran gaji.
"Kami manajemen rumah sakit tetap berkomitmen menjalankan kewajiban sesuai kemampuan anggaran. Kami berharap masalah ini dapat segera diselesaikan di tahun anggaran berikutnya dengan dukungan dari pemerintah daerah," pungkasnya.
(asm/nvl)
