.webp)
Tanggal 17 Desember 2024 jatuh pada hari Selasa berdasarkan penanggalan Masehi. Sejumlah momen penting dan menarik diperingati pada tanggal tersebut.
Lantas, tanggal 17 Desember memperingati apa saja?
Di Indonesia, tanggal tersebut diperingati sebagai HUT Kodam V/Brawijaya. Adapun secara internasional terdapat momen Saturnalia. Sebuah festival unik yang diadakan oleh Bangsa Romawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di negara Bhutan, hari ini juga diperingati sebagai Hari Nasional Bhutan.
Penasaran dengan sejarah dan keunikan masing-masing hari peringatan tersebut? Berikut detikSulsel telah menyajikan informasi selengkapnya.
Yuk, disimak!
HUT Kodam V/Brawijaya
Kodam V/Brawijaya merupakan komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi di Provinsi Jawa Timur. Pada tanggal 17 Desember 2024 ini, Kodam V/Brawijaya merayakan hari ulang tahunnya yang ke-76 tahun.
Mengutip dari Jurnal UIN Sunan Ampel Surabaya berjudul "Analisis Masalah Terhadap Peran Bimbingan Rohani (Bimroh) di Kodam V Brawijaya Surabaya dalam Mengatasi Permasalahan Keluarga", pembentukan Kodam Divisi Jawa Timur berawal dari keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor A/532/48 pada tanggal 25 Oktober 1948. Saat itu, Kodam V Brawijaya masih dikenal dengan nama Divisi I Jawa Timur.
Kemudian, pada peringatan HUT ke-3 Divisi I Jawa Timur pada tanggal 17 Desember 1951, nama divisi ini resmi diubah menjadi Divisi I Brawijaya. Pemilihan nama Brawijaya terinspirasi dari dinasti Majapahit yang terkenal akan kejayaannya.
Penetapan nama Brawijaya untuk divisi ini bertujuan agar nilai-nilai kepemimpinan, keperwiraan, dan semangat juang yang dimiliki oleh dinasti tersebut dapat menginspirasi prajurit Divisi I Jawa Timur.
Selanjutnya, pada 5 Januari 1952, divisi ini resmi menjadi Tentara Teritorium V/Brawijaya (TT V Brawijaya). Nama ini kemudian berubah lagi menjadi Kodam VIII Brawijaya berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kpts/952/10/1959.
Akhirnya, setelah terjadi reorganisasi oleh TNI Angkatan Darat dengan prinsip "A small effective unit", jumlah Kodam yang semula 17 disusun ulang menjadi 10, dan Divisi Jawa Timur berganti nama menjadi Kodam V/Brawijaya.
Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya, anggota Kodam V/Brawijaya menggelar bakti sosial, bakti kesehatan, dan pameran produk UMKM. Selain itu, berbagai kegiatan lainnya digelar yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi.
Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memberikan manfaat langsung kepada warga sekitar.
Saturnalia
Saturnalia merupakan festival yang diadakan oleh bangsa Romawi untuk menghormati dewa pertanian, Saturnus. Festival ini dirayakan secara internasional dari tanggal 17 hingga 23 Desember.
Dilansir dari National Today, pada awalnya Saturnalia dirayakan hanya selama sehari, namun kemudian diperpanjang menjadi seminggu. Selama perayaan ini, orang-orang merayakannya dengan berpesta, bermain, berjudi, bernyanyi, bertukar hadiah, dan menghias rumah.
Selain itu, selama festival ini, ikatan wol yang mengikat kaki patung Saturnus dilonggarkan sebagai simbol kebebasan yang diberikan oleh dewa tersebut. Selama periode ini, para budak juga dapat menikmati kemewahan bersama tuan mereka.
Perayaan Saturnalia ini memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk berhenti dari segala bentuk aktivitas kerja, menjadikannya waktu yang sempurna untuk berkumpul dengan keluarga, saudara, dan teman-teman, terutama yang jauh. Ini juga merupakan waktu untuk merayakan kebebasan dan menghancurkan hierarki.
Hari Nasional Bhutan
Bhutan adalah negara kecil di Asia Selatan yang terletak di antara India dan Tiongkok. Pada tanggal 17 Desember, negara tersebut memperingati Hari Nasional Bhutan. Ini adalah momen untuk menghormati penobatan raja pertamanya.
Pada awal abad ke-17, Bhutan berada di bawah sistem pemerintahan ganda yang dipengaruhi oleh Tibet dan dipimpin oleh Ngawang Namgyal. Namun, pada akhir abad ke-19, terjadi perbedaan pandangan antara Tibet dan Kekaisaran Inggris mengenai cara pemerintahan yang seharusnya diterapkan di Bhutan.
Hal ini menyebabkan pecahnya perang antara Tibet dan kekaisaran Inggris. Akibat ketegangan tersebut, para pemimpin daerah di Bhutan mulai saling berebut kekuasaan. Dalam situasi ini, Ugyen Wangchuck, Ponlop (gubernur) dari Tongsa di bagian tengah Bhutan, muncul sebagai sosok yang menonjol.
Ugyen Wangchuck berhasil menyatukan negara dan memperbaiki hubungan dengan India Britania. Ketika Ugyen Wangchuck menjadi pemimpin utama di Bhutan, para pemimpin agama dan pejabat pemerintahan mengadakan pertemuan untuk mengakhiri sistem pemerintahan ganda yang telah berlangsung selama 300 tahun, dan menggantinya dengan sistem pemerintahan baru.
Akhirnya, mereka sepakat untuk membentuk sistem monarki dan memilih Ugyen Wangchuck sebagai raja pertama Bhutan. Penobatan Ugyen Wangchuck sebagai raja pertama tersebut berlangsung pada 17 Desember 1907.
Sejak saat itu, peristiwa itu diperingati sebagai Hari Nasional Bhutan. Berbeda dengan festival Tshechu, pada hari ini semua kegiatan di negara dihentikan, termasuk aktivitas lembaga pemerintah, menjadikannya hari raya yang paling penting di Bhutan.
Nah, demikianlah ulasan mengenai daftar hari penting yang diperingati pada tanggal 17 Desember. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)
