KSOP Sorong Siapkan 15 Kapal Layani Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

Papua Barat Daya

KSOP Sorong Siapkan 15 Kapal Layani Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

Paulus Pulo - detikSulsel
Rabu, 11 Des 2024 14:30 WIB
Konferensi pers KSOP Sorong.
Konferensi pers KSOP Sorong. Foto: (dok. Istimewa)
Sorong -

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, Papua Barat Daya melaksanakan uji petik terhadap 15 kapal untuk persiapan Natal dan Tahun Baru. KSOP memastikan kapal tersebut siap melayani penumpang.

"Tujuan uji petik ini sebagai upaya pemenuhan standar kelayakan kapal dalam rangka kesiapan melayani arus mudik Natal 2024 dan Tahun 2025 di Pelabuhan Sorong. Kita juga memastikan kapal berada dalam kondisi yang cukup baik dan siap berlayar dengan aman di laut," kata Kepala KSOP Kelas I Sorong, Agustinus dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

Agustinus mengatakan kapal ini sudah dinyatakan laik laut. KSOP sudah melaporkan ke Direktur Perkapalan dan Kelautan bahwa kapal-kapal tersebut sudah layak beroperasi di wilayah kerja KSOP Kelas I Sorong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"15 kapal yang telah dinyatakan laik laut terdiri dari kapal Pelni, kapal perintis, dan kapal cepat yang siap untuk melayani arus mudik Nataru. Berdasarkan instruksi Kementerian Perhubungan Laut seluruh UPT yang ada di daerah harus melakukan rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan posko angkutan," terang Agustinus.

Agustinus menyebut dari 15 kapal tersebut, 10 di antaranya dari Pelni. Sementara 5 lainnya dari kapal Bahari dan Perintis.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kepala Cabang Pelni Sorong, Selamat Yanuardi, menjelaskan terdapat 10 kapal yang disiapkan untuk melayani Natal dan Tahun Baru, terdiri atas tiga kapal tambahan dan tujuh kapal eksisting.

"KM Ngapulu, Doloronda dan Tangiang adalah kapal tambahan, kemudian tujuh buah kapal eksisting terdiri atas KM Sirimau, Ciremai, Gunung Dempo, Sinabung, Labobar dan Dolo Ronda, Tatamailau," bebernya.

Ia mengatakan, 10 kapal ini akan beroperasi saat Natal dan Tahun Baru di Sorong, mulai 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Durasi operasi setiap kapal sebanyak 30 kali sesuai dengan ketentuan waktu pelayaran.

"Kita telah memasang spanduk terkait dengan jadwal operasi kapal yang perlu diketahui masyarakat. Kita juga siapkan link yang bisa diakses masyarakat terkait dengan jadwal operasi kapal," bebernya.




(asm/ata)

Hide Ads