.webp)
Tiga kecamatan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), diterjang angin puting beliung. Akibatnya, 12 rumah warga di daerah tersebut mengalami kerusakan.
"Benar terjadi bencana angin puting beliung sejak kemarin Senin (9/12) dan hari ini. 12 rumah rusak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pangkep, Muslimin Yusuf kepada detikSulsel, Selasa (10/12/2024).
Muslimin mengatakan angin puting beliung pertama terjadi di Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang pada Senin (9/12) sekitar pukul 08.30 Wita. Di wilayah tersebut ada 9 rumah rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Kelurahan Talaka ada 9 rumah rusak, 6 unit rumah warga dan 3 unit perumahan guru. Sebanyak 3 rumah warga kategori rusak berat," terangnya.
Angin puting beliung kembali terjadi pada Selasa (10/12) sekitar pukul 01.00 Wita. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Sibatua, Kecamatan Pangkajene dan Desa Mattiro Uleng, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara.
"Untuk hari ini ada 3 rumah yang terkena angin puting beliung," kata Muslimin.
Dia menuturkan satu rumah rusak di Kelurahan Sibatua dan dua lainnya di Desa Mattiro Uleng. Rumah rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding.
"Kejadiannya sekitar pukul 01.00 dini hari tadi. Kerusakan di bagian atap dan dinding rumah warga," ucapnya.
Saat ini petugas BPBD Pangkep masih melakukan pendataan kerugian materil yang dialami warga. Pihak BPBD juga telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa makanan instan.
(hsr/sar)
