Tanggal 4 Desember 2024 ditandai dengan perayaan sejumlah momen penting, baik skala nasional maupun internasional. Lantas ada peringatan apa saja di tanggal tersebut?
Di Indonesia, tanggal 4 Desember ditetapkan sebagai peringatan Hari Artileri Nasional. Peringatan ini merujuk pada salah satu peristiwa sejarah dalam bidang militer Indonesia.
Sementara peringatan skala global atau internasional, terdapat Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah untuk memahami lebih lanjut, yuk simak ulasan lengkap tentang momen penting yang diperingati setiap 4 Desember tersebut!
Hari Artileri Nasional
Hari Artileri Nasional diperingati setiap 4 Desember di Indonesia. Mengutip laman resmi Pengadilan Militer III-12 Surabaya, hari peringatan ini menandai hari diresmikannya Markas Artileri tahun 1945 silam.
Hari Artileri menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, hari peringatan ini menjadi momen untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Hari Artileri juga menjadi pengingat bagaimana peran sekaligus perkembangan persenjataan artileri di Indonesia.
Melansir laman resmi Pusat Kesenjataan Artileri Medan TNI Angkatan Darat (Pussenarmed TNI-AD), sejarah artileri di Indonesia berawal pada masa revolusi fisik. Kesenjataan artileri lahir dalam bentuk suatu bagian dari jawatan persenjataan tepatnya pada tanggal 4 Desember 1945.
Bertepatan dengan lahirnya Kesenjataan Artileri di Indonesia, melalui kepemimpinan Mayor RM Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno, tanggal 4 Desember 1945 juga dibentuk Markas Artileri yang berkedudukan di Yogyakarta. Markas ini disahkan oleh Kepala Staf Umum Markas Besar Tentara Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo.
Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia
Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia atau World Wildlife Conservation Day juga diperingati pada 4 Desember. Hari peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terkait isu-isu satwa liar.
Melansir laman International Aid for the Protection & Welfare of Animals (IAPWA), hari peringatan ini diciptakan pertama kali pada tahun 2012 oleh Menteri Luar Negeri AS saat itu, Hillary Clinton. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai isu termasuk kepunahan satwa liar, bahaya yang mengancam, serta perdagangan dan perburuan satwa liar global.
Meskipun hari peringatan ini telah berlangsung lebih dari satu dekade, jumlah kasus kejahatan satwa liar masih tinggi. Sejumlah spesies pun terancam punah.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), beberapa spesies hewan populer kini berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Di antaranya orangutan Tapanuli (kurang dari 800 ekor tersisa), harimau (sekitar 3.900 ekor tersisa), panda raksasa (sekitar 1.890 ekor tersisa), macan tutul Amur (sekitar 100 ekor tersisa), gorila gunung (sekitar 1.063 ekor tersisa), dan badak hitam (lebih dari 6.000 ekor tersisa).
Melalui hari peringatan ini terdapat beberapa kampanye untuk mendukung upaya ikut menyelamatkan keberlangsungan satwa liar. Seperti ikut menandatangani petisi, memboikot produk fashion berbahan hewani, dan lainnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai sejumlah momen penting yang diperingati setiap tanggal4 Desember. Semoga menambah wawasan ya!
(alk/edr)