.webp)
Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diperingati pada 29 November setiap tahunnya. Peringatan tersebut sekaligus merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri.
Tahun ini merupakan HUT ke-53 Korpri sejak ditetapkannya Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korpri . Korpri sendiri merupakan organisasi beranggotakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai BUMN, BUMD beserta anak perusahaannya yang didirikan berdasarkan KEPPRES Nomor 82 Tahun 1971.
Lantas, seperti apa sejarah Korpri? dan apa tema serta kegiatan HUT Korpri 2024?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini detikSulsel menyajikan informasi selengkapnya. Yuk disimak!
Sejarah Berdirinya Korpri
Dilansir dari laman resminya, sejarah berdirinya Korpri dimulai pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959), intervensi dari partai politik dalam birokrasi pemerintahan sangat kuat. Banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang direkrut menjadi anggota partai karena dianggap strategis memiliki pengaruh di masyarakat.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh para PNS untuk mencapai karir birokrasi. Atas hal tersebut, pengangkatan PNS dalam suatu jabatan tidak lagi didasarkan pada kecakapan, melainkan kartu keanggotaan partai.
Hal itu menyebabkan loyalitas ganda di kalangan PNS, di mana PNS lebih loyal kepada partainya, mengutamakan kepentingan politik dibandingkan tugas negara. Sehingga administrasi pemerintah terganggu dan kebocoran rahasia negara sering terjadi.
Menyadari hal itu, maka upaya pembenahan pun dimulai dengan diterbitkannya UU Nomor 1 Tahun 1957 tentang Pokok-pokok pemerintah Daerah. UU ini berisi aturan yang membedakan pegawai pusat dan daerah, namun masalah ini belum sepenuhnya teratasi.
Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), peraturan yang membatasi keanggotaan partai bagi PNS mulai diberlakukan melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 1959, yang bertujuan untuk memulihkan keutuhan dan kekompakan PNS sebagai aparatur negara.
Namun, PNS kembali menjadi objek kepentingan politik, terutama pada masa pembangunan ideologi Nasional, Agama, Komunis (Nasakom). PNS yang terlibat dalam partai politik pun mengganggu birokrasi. Pada kondisi tersebut, Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin menguat dan banyak mendominasi birokrasi, dengan banyak kadernya menempati posisi penting di pemerintahan.
Pada masa Awal Orde Baru, pemerintah berusaha menata kembali birokrasi yang kacau dengan menerapkan sistem karir dan prestasi kerja bagi PNS, dengan menghindari pengaruh politik. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1970 menegaskan bahwa PNS tidak terlibat dalam politik dan harus netral.
Kemudian, pada 29 November 1971, melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 82 Tahun 1971, dibentuklah Korpri sebagai wadah untuk menyatukan dan membina seluruh PNS. Hal itu bertujuan agar mereka dapat bekerja secara profesional dan ikut mendukung stabilitas politik dan sosial yang dinamis dalam negara.
Dengan demikian, pembentukan Korpri merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah politisasi birokrasi dan memperkuat profesionalisme PNS dalam menjalankan tugas kenegaraan.
Tema Hari Korpri 2024
Pada peringatan Hari Korpri, akan ada tema khusus yang diangkat setiap tahunnya. Adapun pada peringatan Hari Korpri tahun ini, tema yang diangkat yaitu "Korpri untuk Indonesia".
Dikutip dari laman resmi Korpri, makna dari tema ini yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia, baik pada tingkatan Pusat maupun Pemerintah Daerah diharapkan hadir untuk memperkokoh persatuan dan jiwa Korps sebagai organisasi tunggal kedinasan yang terikat sebagai anggota Korpri. Sehingga eksistensi Korpri bisa dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Indonesia dan anggota Korpri sendiri.
Selain itu, para anggota Korpri diharapkan lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya dan berkontribusi melayani kepentingan publik. Serta mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sehingga mewarnai proses pembangunan nasional.
Daftar Kegiatan Hari Korpri 2024
Melansir dari situs resminya, dalam rangka memperingati HUT Korpri, ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tingkatan nasional yaitu oleh Dewan Pimpinan Korpri Nasional. Berikut rincian kegiatannya:
- Kegiatan Bakti Sosial dalam bentuk Donor Darah di berbagai Instansi/Daerah selama sebulan penuh, dimulai dari tanggal 1 sampai 31 Oktober 2024.
- Kunjungan ke Panti Sosial pada 13 November 2024. Adapun panti yang akan dikunjungi yaitu panti sosial Bina Remaja Marga Taruna Jaya II di Serpong Tangerang Banten dan kunjungan ke Panti PSBR III Margaguna Radio Dalam Jakarta Selatan.
- Single event olahraga yang dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan diikuti oleh Tim Kementerian/Lembaga, Provinsi seluruh Indonesia dan Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Selatan. Single event olahraga tersebut terdiri dua acara, yaitu:
- Turnamen bulutangkis pada 24-26 Oktober 2024.
- Korpri Run pada tanggal 27 Oktober 2024 yang akan diikuti oleh 8.000 peserta. - Ziarah dan Tabur Bunga tanggal 19 November 2024 di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan.
- Pemberian penghargaan Korpri Award yang meliputi kategori lifetime achievement, inspiring, kepengurusan terbaik, dan mitra Korpri .
- Pemilihan Duta Korpri 2024-2025 sebagai ajang pemilihan ASN muda mewakili Kementerian/Lembaga dan Provinsi yang memiliki prestasi dan inovasi, memahami tentang Organisasi Korpri dan memiliki komitmen terhadap kemajuan Korpri .
- Seminar Nasional Korpri dengan tema "Korpri Wujudkan ASN Unggul untuk Indonesia Maju". Seminar ini akan diadakan pada 21 November 2024 secara hybrid.
Puncak Acara HUT Korpri 2024
Puncak acara HUT Korpri 2024 akan dilaksanakan pada 29 November 2024, di Britama Mahaka Square, Jakarta Utara. Acara ini diharapkan dapat dihadiri oleh Presiden RI selaku Penasehat Nasional Korpri .
Selain itu, acara puncak tersebut akan diikuti 6.500 Anggota Korpri secara hybrid (luring dan daring). Acara ini nantinya akan disiarkan secara langsung di laman youtube Dewan Pengurus Korpri Nasional.
Berikut link live streamingnya:
Nah, demikian informasi lengkap mengenai Hari Korpri 2024. Semoga bermanfaat!
(urw/urw)
