Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2024 Resmi Mendikdasmen Terbaru

Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2024 Resmi Mendikdasmen Terbaru

St. Fatimah - detikSulsel
Minggu, 24 Nov 2024 11:05 WIB
Upacara Hari Guru Nasional 2023 di Kemendikbudristek
Foto: (Dok Kemendikbud)
Makassar -

Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 akan dilaksanakan pada Senin, 25 November 2024. Sebagai pembina, dapat membawakan amanat pembinca upacara Hari Guru Nasioanl 2024 yang resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).

Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI telah merilis pidato resmi HGN 2024. Naskah pidato ini bisa dibacakan oleh pembina upacara serentak di seluruh Indonesia.

Pidato resmi ini berisi pesan-pesan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti tentang tema Hari Guru tahun ini. Selain itu juga berisi apresiasi dan janji untuk meningkatkan kualitas hidup para guru di seluruh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut ini teks amanat pembina upacara Hari Guru Nasional 2024 yang resmi dari Mendikdasmen RI. detikers juga bisa mengunduh file PDF dan mencetaknya.

1. Teks Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2024 Resmi Mendikdasmen 2024

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
PADA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2024

ADVERTISEMENT

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua

Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang mulia,

Pertama, marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala nikmat dan karunia yang terlimpahkan kepada kita, keluarga, dan seluruh bangsa Indonesia.

Kedua, saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan terbatas, ala kadarnya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa.

Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang berbahagia,

Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, pengasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undangan Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.

Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribut guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi. Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.

Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapa pun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun. Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.

Terakhir, sekali lagi, saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasioanl 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 25 November 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,

Abdul Mu'ti

detikers bisa mengunduh file pidato resmi Mendikdasmen RI peringatan Hari Guru Nasional 2024 di sini!

Unduh Pidato Resmi Mendikdasmen Hari Guru 2024

Contoh Pidato Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2024

Selain pidato resmi di atas, berikut ini detikSulsel juga memberikan beberapa contoh pidato untuk amanat pembina upacara Hari Guru Nasional 2024 yang bisa jadi referensi. detikers yang bertindak sebagai pembina upacara, bisa menggunakan pidato ini atau mengedit sesuai kebutuhan:

Pidato 1. Peran Guru sebagai Penggerak Bangsa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang hadir pada hari ini,
Yang saya banggakan, seluruh siswa yang saya cintai,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena pada pagi yang cerah ini, kita dapat bersama-sama melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024. Hari ini adalah hari istimewa, di mana kita mengenang dan menghormati perjuangan para guru, sosok yang sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Hadirin yang saya hormati,
Tema Hari Guru Nasional tahun ini, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," menyiratkan makna mendalam tentang pentingnya peran guru dalam membangun bangsa yang tangguh dan maju. Guru bukan sekadar pengajar di ruang kelas. Lebih dari itu, mereka adalah penggerak bangsa, pembentuk karakter, dan penjaga nilai-nilai luhur.

Dari tangan guru, lahirlah para pemimpin masa depan. Dari ketekunan mereka, tumbuh generasi yang siap bersaing di kancah global. Guru menanamkan semangat cinta tanah air, membentuk kepribadian yang tangguh, dan membekali ilmu pengetahuan yang menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, saat kita berbicara tentang Indonesia yang kuat, kita sesungguhnya sedang berbicara tentang guru-guru hebat yang mendidik dengan sepenuh hati.

Namun, hadirin yang saya hormati,
Kita tidak bisa menutup mata bahwa perjuangan guru sering kali diiringi dengan tantangan yang berat. Masih banyak guru di pelosok negeri yang harus mengajar dengan fasilitas seadanya. Masih banyak di antara mereka yang menghadapi ketidakpastian kesejahteraan. Tapi luar biasanya, semangat mereka tetap menyala. Mereka terus mendidik tanpa pamrih, karena mereka percaya bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Hari ini, mari kita renungkan: apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung guru-guru kita? Kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk terus berkembang. Pemerintah, masyarakat, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa guru mendapat penghargaan yang layak atas pengabdian mereka.

Kepada para siswa yang saya banggakan,
Guru adalah teladan yang harus kalian hormati. Jangan hanya mengingat mereka saat kalian membutuhkan bantuan. Hargai mereka setiap hari, dengan menunjukkan sikap disiplin, rajin belajar, dan menghormati mereka sebagai pembimbing hidup kalian.

Akhir kata,
Izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru di Indonesia. Semoga dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu semua menjadi ladang pahala dan menjadi cahaya bagi bangsa ini.

Selamat Hari Guru Nasional 2024. Mari kita bersama-sama menjadikan guru lebih dihargai, lebih sejahtera, dan lebih kuat demi Indonesia yang lebih hebat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 2. Guru sebagai Inspirator Kehidupan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya muliakan,
Yang saya banggakan, para siswa sekalian,

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-Nya, kita bisa berkumpul pada hari ini untuk memperingati Hari Guru Nasional 2024. Hari ini adalah hari istimewa, di mana kita mengenang jasa guru yang telah membimbing kita dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Hadirin yang saya hormati,
Tema Hari Guru Nasional tahun ini, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mencerminkan peran besar guru dalam membangun bangsa. Namun, pada kesempatan ini, izinkan saya menyoroti sisi lain dari seorang guru: guru sebagai inspirator kehidupan.

Guru bukan sekadar pengajar di ruang kelas. Mereka adalah figur yang membimbing kita untuk menemukan potensi diri. Melalui kata-kata mereka, melalui teladan yang mereka tunjukkan, guru menjadi sumber inspirasi yang mengubah hidup kita. Ada di antara kita yang bermimpi menjadi dokter, insinyur, seniman, atau pemimpin bangsa karena dorongan seorang guru.

Guru bukan hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan. Mereka mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah, untuk bangkit ketika gagal, dan untuk selalu percaya bahwa masa depan bisa lebih baik jika kita berusaha. Guru adalah penyemangat, bahkan di saat kita sendiri ragu pada kemampuan kita.

Hadirin yang saya banggakan,
Kita semua pasti memiliki kenangan tentang guru yang menginspirasi kita. Guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memahami dan mendukung kita. Guru yang dengan tulus percaya bahwa setiap murid memiliki keistimewaan. Karena itu, mari kita gunakan momen ini untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka.

Namun, penghormatan kepada guru tidak cukup hanya dengan kata-kata. Kita juga harus mendukung kesejahteraan mereka, memastikan bahwa mereka memiliki fasilitas yang memadai untuk mengajar, dan memberikan penghargaan yang layak atas kerja keras mereka. Guru yang sejahtera akan mampu menciptakan generasi yang lebih hebat.

Kepada para siswa yang saya cintai,
Jadikan guru-guru kalian sebagai inspirasi. Dengarkan nasihat mereka, hargai usaha mereka, dan tunjukkan rasa hormat kalian melalui sikap dan perilaku yang baik. Ketika kalian sukses di masa depan, jangan lupakan peran guru yang telah menuntun kalian hingga ke sana.

Akhir kata,
Mari kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai pengingat bahwa guru adalah sumber inspirasi yang tak ternilai. Mereka adalah pelita yang menerangi jalan hidup kita.

Selamat Hari Guru Nasional 2024. Semoga dedikasi guru-guru Indonesia terus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 3. Guru dalam Era Digital

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya banggakan,
Yang saya cintai, para siswa sekalian,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul pada pagi ini dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati Hari Guru Nasional 2024. Hari ini adalah momen penting bagi kita untuk menghargai dan mengenang jasa guru-guru yang telah mendedikasikan hidup mereka bagi kemajuan bangsa.

Hadirin yang saya hormati,
Tahun ini, tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" mengingatkan kita akan pentingnya peran guru dalam membangun generasi yang unggul. Namun, pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua merenungkan tantangan yang dihadapi guru di era digital ini.

Kita semua tahu bahwa teknologi berkembang dengan sangat pesat. Internet, perangkat pintar, dan kecerdasan buatan telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Dunia pendidikan pun tidak luput dari perubahan ini. Guru, yang selama ini menjadi sumber utama ilmu, kini berhadapan dengan dunia di mana informasi dapat diakses kapan saja melalui layar kecil di tangan kita.

Namun, apakah ini berarti peran guru menjadi berkurang? Tidak. Justru di tengah kemudahan akses informasi, guru memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Mereka tidak hanya bertugas menyampaikan ilmu, tetapi juga membantu siswa memilah mana informasi yang benar dan mana yang keliru. Guru menjadi navigator di tengah lautan informasi yang tak terbatas.

Hadirin yang saya banggakan,
Adaptasi guru terhadap teknologi bukanlah hal yang mudah. Banyak dari mereka harus belajar kembali, berlatih menggunakan perangkat digital, dan memahami metode pembelajaran baru yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Namun, saya bangga melihat guru-guru kita tidak menyerah. Mereka terus belajar agar dapat memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya.

Sebagai masyarakat, sudah menjadi tugas kita untuk mendukung perjuangan ini. Pemerintah harus memastikan bahwa guru mendapatkan pelatihan teknologi yang memadai. Sekolah harus menyediakan fasilitas digital yang menunjang pembelajaran. Dan kita semua harus memberikan apresiasi yang lebih besar kepada guru yang telah berusaha keras untuk mengikuti perubahan zaman.

Kepada para siswa yang saya banggakan,
Kalian adalah generasi digital, generasi yang lahir di era teknologi. Namun, ingatlah, teknologi hanya alat. Ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral, dan bimbingan kehidupan hanya bisa kalian dapatkan dari guru. Karena itu, hargailah guru kalian. Jadikan mereka inspirasi untuk terus belajar dan berkembang.

Akhir kata,
Hari ini, mari kita jadikan momen untuk menghargai para guru yang telah berdedikasi untuk membawa pendidikan kita ke tingkat yang lebih tinggi. Guru yang hebat di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga mereka yang tetap mampu mendidik dengan hati dan memberikan teladan yang baik bagi generasi muda.

Selamat Hari Guru Nasional 2024. Mari kita bersama-sama membangun dunia pendidikan yang lebih baik melalui dukungan kepada guru-guru kita.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 4. Apresiasi bagi Guru di Daerah Terpencil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang hadir di sini,
Yang saya cintai, para siswa yang menjadi harapan masa depan bangsa,

Pagi ini kita berkumpul untuk memperingati Hari Guru Nasional, sebuah momen penting yang mengingatkan kita akan peran besar para guru dalam hidup kita. Namun, izinkan saya hari ini berbicara tentang mereka yang sering kali luput dari perhatian, yaitu guru-guru di daerah terpencil.

Hadirin yang saya hormati,
Ketika kita membicarakan perjuangan seorang guru, bayangkanlah mereka yang mengajar di pelosok negeri, di desa-desa yang sulit dijangkau, atau di pulau-pulau kecil yang bahkan tak selalu ada di peta. Mereka bekerja dengan fasilitas yang sangat terbatas, sering kali tanpa listrik, tanpa akses internet, bahkan tanpa buku pelajaran yang memadai. Namun, mereka tetap berdiri teguh, menjalankan tugas mulia untuk memastikan anak-anak bangsa mendapatkan hak pendidikan yang sama.

Guru-guru di daerah terpencil adalah pahlawan dalam arti yang sesungguhnya. Mereka bukan hanya mengajarkan membaca dan menulis, tetapi juga membawa harapan. Mereka hadir dengan semangat, meskipun banyak tantangan yang menghadang. Mereka mengajarkan anak-anak untuk bermimpi besar meski dunia di sekeliling mereka kecil.

Hadirin yang saya banggakan,
Apresiasi kita kepada guru di daerah terpencil tidak cukup hanya dengan pujian. Kita harus memastikan bahwa mereka tidak berjuang sendirian. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih dengan menyediakan fasilitas yang layak dan mendukung kesejahteraan mereka. Kita semua, sebagai bagian dari bangsa ini, juga harus memberikan dukungan, baik berupa kepedulian maupun tindakan nyata.

Kepada para siswa yang hadir di sini,
Saat kalian menikmati belajar di kelas yang nyaman, dengan fasilitas yang lengkap, ingatlah bahwa ada teman-teman kalian di pelosok yang harus belajar di bawah penerangan seadanya, dengan guru yang berjuang tanpa kenal lelah. Hormatilah guru kalian, karena tanpa mereka, kalian tidak akan memiliki bekal untuk masa depan.

Bapak/Ibu yang saya hormati,
Hari ini, saya mengajak kita semua untuk tidak hanya sekadar mengenang jasa guru, tetapi juga memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung mereka, terutama mereka yang mengajar di daerah terpencil. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas bisa dirasakan oleh seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali.

Akhir kata,
Marilah kita selalu mendoakan dan mendukung perjuangan para guru kita, di mana pun mereka berada. Semoga semangat mereka terus menyala, dan semoga langkah-langkah mereka membawa perubahan besar bagi bangsa ini.

Selamat Hari Guru Nasional 2024. Guru hebat ada di mana-mana, termasuk di tempat-tempat yang tak terlihat mata.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 5. Guru dan Masa Depan Anak Bangsa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya muliakan,
Yang saya banggakan, para siswa sekalian,

Pagi ini kita berkumpul dalam suasana yang istimewa, memperingati Hari Guru Nasional. Hari di mana kita memberi penghormatan setinggi-tingginya kepada mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mendidik dan membimbing kita semua.

Hadirin yang saya hormati,
Pendidikan adalah kunci masa depan sebuah bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berkarakter. Dan siapa yang berada di garda terdepan untuk memastikan hal itu terjadi? Jawabannya adalah guru. Guru memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan anak-anak bangsa ini.

Di tengah dinamika dunia yang terus berubah, peran guru menjadi semakin penting. Tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, guru juga membangun karakter, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dan mempersiapkan anak-anak kita untuk menghadapi tantangan masa depan. Di sinilah makna tema Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," menjadi begitu relevan. Guru hebat menciptakan generasi hebat, dan dari generasi hebat inilah lahir Indonesia yang kuat.

Namun, tugas ini bukan tanpa tantangan. Guru harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk menghadapi perubahan dalam teknologi dan metode pembelajaran. Mereka harus mendampingi siswa tidak hanya dalam belajar, tetapi juga dalam menghadapi tekanan zaman modern.

Hadirin yang saya banggakan,
Guru adalah penjaga masa depan. Di tangan mereka, anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang kelak akan memimpin bangsa ini. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung peran guru. Pemerintah, masyarakat, dan kita semua harus memastikan bahwa mereka memiliki akses pada pelatihan, fasilitas, dan penghargaan yang layak.

Kepada para siswa yang saya cintai,
Ingatlah bahwa setiap langkah sukses yang kalian raih di masa depan tidak akan pernah lepas dari peran seorang guru. Hargailah mereka. Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Tunjukkan kepada guru kalian bahwa semua ilmu dan bimbingan yang mereka berikan tidak sia-sia.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,
Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan yang telah Bapak/Ibu berikan. Semoga semangat Bapak/Ibu semua tetap menyala untuk mendidik generasi penerus bangsa.

Akhir kata,
Marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai momentum untuk menghargai dan mendukung guru-guru kita. Bersama-sama, kita bisa membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 6. Guru sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya muliakan,
Yang saya banggakan, para siswa sekalian,

Hari ini kita berdiri bersama untuk memperingati Hari Guru Nasional, sebuah hari yang dikhususkan untuk mengenang jasa mereka yang sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Julukan ini bukan sekadar istilah, melainkan sebuah pengakuan atas dedikasi yang tidak ternilai dari para guru.

Hadirin yang saya hormati,
Seorang guru tidak hanya bekerja untuk menyampaikan pelajaran di depan kelas. Mereka adalah penanam benih ilmu pengetahuan, penggerak karakter, dan pengubah nasib generasi muda. Dalam kesederhanaan tugasnya, ada tanggung jawab besar yang diemban. Guru menciptakan masa depan tanpa mencari nama, mengorbankan waktu tanpa menuntut penghargaan.

Ada banyak profesi mulia di dunia ini, tetapi hanya sedikit yang dampaknya begitu panjang seperti profesi seorang guru. Dari tangan mereka, lahir dokter, insinyur, seniman, politisi, hingga pemimpin bangsa. Namun, siapa yang sering berdiri di balik semua kesuksesan itu? Guru, yang tak pernah meminta penghargaan atas jasa-jasanya.

Hadirin yang berbahagia,
Tahun ini, Hari Guru Nasional mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat." Tema ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan sebuah bangsa sangat bergantung pada para guru yang bekerja di balik layar. Mereka membangun fondasi bangsa ini melalui anak-anak kita, generasi penerus yang kelak akan menjadi penggerak roda perubahan.

Namun, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, masih banyak guru yang menghadapi tantangan besar. Tidak semua guru bekerja di tempat yang nyaman. Tidak sedikit dari mereka yang harus menempuh perjalanan jauh, mendidik di daerah terpencil, dengan segala keterbatasan. Meski begitu, mereka tetap menjalankan tugasnya dengan penuh cinta dan semangat.

Kepada para siswa yang saya cintai,
Hari ini adalah kesempatan untuk menunjukkan rasa hormat kalian kepada para guru. Menghormati guru tidak hanya berarti mendengarkan mereka di kelas, tetapi juga menunjukkan sikap yang baik, belajar dengan sungguh-sungguh, dan menerapkan nilai-nilai yang mereka ajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bapak/Ibu guru yang saya banggakan,
Hari ini adalah hari untuk mengucapkan terima kasih. Terima kasih atas kerja keras, kesabaran, dan pengabdian yang telah Bapak/Ibu berikan untuk mendidik generasi bangsa. Semoga setiap langkah dan usaha yang telah dilakukan menjadi ladang pahala dan membawa manfaat yang tak terhingga bagi bangsa dan negara.

Akhir kata,
Mari kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai pengingat untuk terus mendukung perjuangan guru di seluruh Indonesia. Guru adalah pahlawan, meskipun mereka tidak selalu meminta tanda jasa. Dan kita semua adalah saksi dari kehebatan mereka.

Selamat Hari Guru Nasional 2024. Guru hebat menciptakan generasi hebat, dan dari mereka, kita memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 7. Guru sebagai Penjaga Nilai-Nilai Kebangsaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya banggakan,
Yang saya cintai, para siswa sekalian,

Pagi ini, dalam suasana peringatan Hari Guru Nasional, mari kita merenungkan kembali peran penting seorang guru dalam kehidupan kita, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan.

Hadirin yang saya hormati,
Di tengah perubahan zaman, globalisasi, dan pengaruh budaya luar, nilai-nilai kebangsaan kita sering kali menghadapi tantangan besar. Di sinilah guru hadir sebagai penjaga garda depan. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi benteng yang menjaga jati diri bangsa, membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki cinta terhadap tanah air.

Bapak/Ibu guru adalah penanam nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa hormat kepada perbedaan, semangat gotong-royong, dan kecintaan pada bangsa. Dalam setiap pelajaran yang diberikan, tersirat pesan moral untuk menghormati sesama, menjaga persatuan, dan menjunjung tinggi keadilan. Tanpa guru, nilai-nilai luhur ini bisa hilang di tengah derasnya arus modernisasi.

Hadirin sekalian,
Tahun ini, tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" sangat tepat menggambarkan peran besar guru dalam menjaga keutuhan bangsa. Guru yang hebat tidak hanya menghasilkan siswa yang berprestasi, tetapi juga melahirkan warga negara yang memiliki jiwa patriotisme dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa.

Namun, perjuangan ini tidak mudah. Guru sering kali menghadapi tantangan dari perkembangan teknologi yang membawa informasi tanpa batas, termasuk informasi yang bisa melemahkan jati diri bangsa. Di sinilah pentingnya dukungan kita semua, agar guru tidak hanya berdiri sendiri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Kepada para siswa yang saya banggakan,
Kalian adalah masa depan Indonesia. Dengarkan dan pahami apa yang guru kalian ajarkan, bukan hanya tentang angka atau rumus, tetapi juga tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik. Jadikan pelajaran mereka sebagai pegangan untuk masa depan kalian. Hormati guru kalian, karena mereka tidak hanya mendidik kalian untuk sukses, tetapi juga untuk mencintai tanah air.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,
Terima kasih telah menjadi penjaga nilai-nilai kebangsaan yang tidak kenal lelah. Perjuangan Bapak/Ibu untuk membentuk generasi yang berkarakter adalah sumbangsih terbesar bagi Indonesia. Semoga semangat ini terus menyala dan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.

Akhir kata,
Mari kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai pengingat akan pentingnya peran guru, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai penjaga jati diri bangsa. Guru yang hebat akan terus menjadi pondasi bagi Indonesia yang kuat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 8: Guru Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Muda

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya banggakan,
Yang saya cintai, para siswa sekalian,

Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Guru Nasional, sebuah momen penting untuk menghargai peran guru dalam kehidupan kita. Guru tidak hanya bertugas untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi mereka juga memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter generasi muda-karakter yang akan menjadi pondasi bagi masa depan bangsa ini.

Hadirin yang saya hormati,
Di setiap langkah perjalanan seorang anak, guru hadir sebagai pemandu. Mereka mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Dalam setiap pelajaran, baik itu matematika, bahasa, atau sejarah, terselip pembelajaran yang lebih mendalam tentang bagaimana menjadi manusia yang berkarakter, manusia yang mampu membedakan antara benar dan salah.

Karakter adalah hal yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan semata. Seorang siswa yang berprestasi mungkin mampu menjawab soal-soal dengan sempurna, tetapi tanpa karakter yang kuat, mereka tidak akan mampu menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Guru-lah yang menjadi pembimbing, memastikan bahwa setiap siswa tidak hanya menjadi pintar, tetapi juga menjadi baik.

Hadirin yang saya banggakan,
Tema Hari Guru Nasional tahun ini, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengingatkan kita bahwa karakter bangsa yang kuat dimulai dari kelas-kelas kecil yang diajar oleh guru-guru kita. Dari kelas-kelas itulah lahir individu-individu yang akan menjaga keutuhan bangsa ini, melanjutkan perjuangan, dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Namun, tugas ini tidaklah mudah. Guru menghadapi tantangan besar di era modern ini, ketika pengaruh dari luar begitu kuat dan teknologi sering kali lebih menarik perhatian anak-anak daripada nasihat seorang guru. Kita harus mendukung guru dalam setiap upaya mereka untuk membentuk karakter generasi muda. Pemerintah, masyarakat, dan kita semua harus berdiri bersama mereka.

Kepada para siswa yang saya cintai,
Belajarlah bukan hanya untuk mendapatkan nilai yang baik, tetapi juga untuk menjadi manusia yang baik. Dengarkanlah guru kalian, karena mereka tidak hanya mendidik otak, tetapi juga hati kalian. Tunjukkan rasa hormat kalian kepada mereka dengan sikap yang sopan dan dengan berusaha menjadi individu yang lebih baik setiap harinya.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,
Terima kasih atas setiap usaha yang telah dilakukan untuk mendidik dan membentuk karakter siswa-siswa kita. Semoga semua perjuangan Bapak/Ibu menjadi bekal yang tidak hanya berguna bagi siswa-siswa, tetapi juga bagi kemajuan bangsa ini.

Akhir kata,
Mari kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai momentum untuk merenungkan kembali peran guru dalam membentuk karakter generasi muda. Guru yang hebat tidak hanya mencetak individu yang cerdas, tetapi juga manusia yang berakhlak mulia.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 9: Guru dan Kisah Perubahan Hidup

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya muliakan,
Yang saya cintai, para siswa sekalian,

Hari ini izinkan saya memulai dengan sebuah cerita. Ada seorang anak dari desa kecil yang sekolahnya hanya beratapkan rumbia. Anak itu bukan siapa-siapa, keluarganya miskin, dan ia nyaris tidak memiliki mimpi karena merasa dunia terlalu besar dan sulit dijangkau. Namun, di sekolah kecil itu ada seorang guru yang berkata kepadanya, "Mimpi itu seperti benih. Jika kau mau menanam dan merawatnya, ia akan tumbuh, setinggi apa pun yang kau mau."

Guru itu tidak hanya berkata, tetapi juga membimbing, mendidik, dan membangun keberanian dalam hati anak itu. Waktu berlalu, dan anak yang dulu penuh keraguan itu kini menjadi seseorang yang membawa perubahan, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang lain. Semua berkat seorang guru yang melihat potensi dalam dirinya, ketika dunia lainnya tidak peduli.

Hadirin yang saya hormati,
Cerita ini bukanlah sekadar kisah. Ini adalah kenyataan yang terjadi di banyak sudut negeri ini. Guru adalah mereka yang menanam benih harapan di hati anak-anak. Mereka adalah pelita di tengah kegelapan, memberikan cahaya ketika jalan terasa tidak jelas. Dalam diri setiap guru, ada kekuatan untuk mengubah nasib seseorang, bahkan mengubah arah bangsa.

Guru bukan hanya pengajar di kelas. Mereka adalah sahabat yang memahami, orang tua kedua yang menyayangi, dan inspirator yang menyalakan mimpi. Di tengah segala keterbatasan, mereka tidak pernah berhenti memberikan yang terbaik. Tidak ada tanda jasa yang mereka tuntut, tidak ada medali yang mereka kejar. Bagi seorang guru, melihat muridnya berhasil adalah penghargaan yang paling indah.

Hadirin sekalian,
Tahun ini kita merayakan Hari Guru Nasional dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat." Namun, mari kita renungkan, apakah cukup hanya merayakan? Guru membutuhkan lebih dari sekadar apresiasi sesaat. Mereka butuh dukungan nyata-baik dalam bentuk perhatian, penghargaan, maupun fasilitas yang memadai. Mereka butuh kita untuk membantu mereka menjaga mimpi anak-anak negeri ini tetap hidup.

Kepada para siswa yang saya cintai,
Hari ini, pandanglah guru kalian dengan rasa syukur. Setiap kata yang mereka ucapkan, setiap nasihat yang mereka berikan, adalah bekal untuk masa depan kalian. Jangan biarkan usaha mereka sia-sia. Jadilah bukti nyata bahwa mimpi yang mereka bantu tanamkan dalam diri kalian akan tumbuh menjadi kenyataan.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,
Hari ini adalah hari Anda. Hari untuk mengenang perjalanan panjang, setiap tetes keringat, setiap malam tanpa tidur memikirkan murid-murid Anda. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan rasa terima kasih kami. Tetapi percayalah, setiap murid yang sukses adalah bukti dari cinta dan kerja keras Anda.

Akhir kata,
Marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai pengingat untuk lebih menghargai dan mendukung perjuangan para guru. Karena dari tangan-tangan merekalah, masa depan Indonesia dibangun.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Pidato 10. Guru sebagai Pilar Pendidikan yang Menguatkan Bangsa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya muliakan,
Yang saya banggakan, para siswa sekalian,

Pada pagi yang penuh makna ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Guru Nasional, sebuah hari yang tak hanya menjadi ajang penghormatan bagi guru-guru kita, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan kembali peran mereka yang luar biasa dalam membangun bangsa ini.

Hadirin yang saya hormati,
Guru adalah pilar yang menopang pendidikan di negara ini. Sejak dulu hingga kini, mereka adalah penjaga harapan bagi anak-anak bangsa. Di tangan mereka, potensi-potensi besar lahir, tak hanya dalam bentuk angka atau prestasi akademik, tetapi juga dalam bentuk karakter, moral, dan semangat untuk terus berkembang. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, guru tetap berperan sebagai agen perubahan yang tak kenal lelah.

Tanpa guru, tak ada generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global. Tanpa guru, tidak akan ada pemimpin-pemimpin bangsa yang bijak, tidak akan ada inovator yang merubah dunia. Karena guru bukan hanya mengajarkan pelajaran, mereka mengajarkan nilai-nilai kehidupan-kesabaran, ketekunan, dan kerja keras. Mereka adalah pahlawan yang tidak pernah meminta imbalan, tetapi terus berjuang demi masa depan bangsa ini.

Tahun ini, dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat", kita semakin menyadari betapa krusialnya peran guru dalam setiap aspek kehidupan kita. Guru adalah pahlawan yang tidak hanya mengarahkan, tetapi juga memberi arah. Mereka adalah ujung tombak dalam memperkuat Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang tidak hanya menumbuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan berdaya saing.

Hadirin yang saya banggakan,
Namun, seiring dengan segala prestasi dan dedikasi yang diberikan, kita juga menyadari betapa besar tantangan yang dihadapi oleh para guru. Mereka bukan hanya mengajar di ruang kelas, tetapi juga melawan ketimpangan akses pendidikan, keterbatasan sarana, dan berbagai hambatan lainnya. Meskipun begitu, guru tetap melangkah dengan penuh keyakinan, karena mereka tahu bahwa tugas mereka sangat mulia-untuk mencetak masa depan yang lebih baik.

Kepada para siswa yang saya cintai,
Gunakanlah kesempatan yang ada untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Setiap ilmu yang diberikan oleh guru kalian adalah warisan yang akan menemani kalian sepanjang hidup. Hormatilah guru kalian, karena mereka adalah orang-orang yang telah menyalakan api semangat dalam diri kalian untuk mengejar cita-cita.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,
Terima kasih atas pengorbanan, ketulusan, dan cinta yang telah Bapak/Ibu berikan selama ini. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan rasa syukur dan terima kasih kami. Namun, percayalah bahwa setiap usaha dan perjuangan Bapak/Ibu tidak akan sia-sia. Karena dari setiap murid yang berhasil, ada kontribusi tak ternilai yang diberikan oleh guru-guru hebat seperti Anda.

Akhir kata,
Mari kita terus dukung para guru agar mereka dapat melanjutkan tugas mulia ini dengan lebih baik lagi. Guru adalah pilar utama dalam menciptakan Indonesia yang kuat. Bersama-sama, kita pasti bisa mewujudkan bangsa yang lebih maju, berkeadilan, dan penuh kasih sayang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.

Nah, itulah sejumlah teks amanat pembina upacara Hari Guru Nasional 2024 yang bisa dibawakan pada upacara HGN tanggal 25 November 2024. Semoga bermanfaat!




(edr/edr)

Hide Ads