Doa Qunut Subuh Arab-Latin, Lengkap Ketentuan dan Hukumnya

Doa Qunut Subuh Arab-Latin, Lengkap Ketentuan dan Hukumnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Selasa, 19 Nov 2024 22:30 WIB
Young muslim woman in beige hijab and traditional clothes praying for Allah at home
Foto: iStock
Makassar -

Doa qunut merupakan doa yang dianjurkan dalam pelaksanaan salat Subuh. Isinya berupa permohonan kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk, kesehatan, dan keberkahan.

Melansir Buku Khasiat Dzikir dan Doa Terjemahan Kitab Al-Adzkaarun Nawawiyyah karya Imam Nawawi, Rasulullah SAW sendiri senantiasa mengamalkan doa qunut setiap salat Subuh. Sebagaimana diriwayatkan Imam Hakim bahwa sahabat Anas RA berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ فِي الصُّبْحِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Bahwa Rasulullah SAW masih tetap melakukan qunut dalam salat Subuh hingga beliau wafat."

Lantas, bagaimana bacaan doa qunut Subuh sesuai anjuran Rasulullah SAW?

ADVERTISEMENT

Berikut detikSulel menyajikan bacaan doa qunut lengkap dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya. Yuk, amalkan!

Bacaan Doa Qunut Subuh

Bacaan doa qunut Subuh diajarkan Rasulullah SAW dalam versi panjang dan pendek. Apabila belum hafal versi panjang, umat muslim bisa membaca doa yang lebih pendek.

Berikut ini bacaan lengkapnya:

1. Doa Qunut Subuh Panjang

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم

Arab Latin: Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya."

2. Doa Qunut Subuh Pendek

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .

Arab Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

Setelah mengucapkan doa qunut di atas, disunnahkan pula membaca doa berikut:

اللهمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى إِلى مُحَمَّدٍ وَسَلَّم

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah selawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, serta limpahkanlah salam (kepada mereka)."

Doa Pengganti Qunut Subuh

Apabila tidak menghafal doa qunut, umat muslim dapat menggantinya dengan doa lain. Sebab, doa qunut pada dasarnya tidak memiliki bacaan yang dikhususkan.

Melansir laman Universitas Islam An-Nur Lampung, berikut ini beberapa doa penggantinya yang dipilih oleh para ulama:

1. Doa Rabbana

Doa pengganti yang pertama bisa diambil dari ayat Al-Quran yang diawali dengan 'Rabbana' (Ya Tuhan Kami). Doa ini berisi permohonan mendapat hidayah, taqwa, sabar, syukur, ilmu, rezeki, kebaikan dunia-akhirat, dan lain sebagainya.

Di bawah ini merupakan salah satu contohnya:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab Latin: Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan waqina 'adhaban-nar

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

2. Doa Iftitah

Doa iftitah biasanya dibaca pada awal salat setelah takbiratul ihram. Doa ini memuat pujian dan pengakuan kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang Esa.

Adapun doa iftitah memiliki beberapa versi berdasarkan periwayatannya. Berikut salah satunya yang bisa dibaca sebagai pengganti qunut:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالى جَدُّكَ وَلا إِله غيرُك

Arab Latin: Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuk

Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, dan Maha Berkat nama-Mu, dan Maha Tinggi kebesaran-Mu, dan tidak ada tuhan selain Engkau.

3. Doa Ma'tsur

Terakhir, terdapat doa yang bersumber dari Al-Qur'an atau hadis Nabi SAW. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT dari perlindungan syirik, kesesatan, kejelekan, fitnah, dan lain sebagainya.

Berikut bacaan doanya:

اللّهُـمّ إِنّي أعـوذُ بِك مِنْ عِلْـم لا ينْفـع، ومِنْ قلْـب لا يخْشـع، ومِنْ نفْـس لا تشْـبع، ومِنْ دعـوة لا يُسْتجابُ لها

Arab Latin: Allahumma inni a'udzu bika min 'ilmin la yanfa'u wa min qalbin la yakhsha'u wa min nafsin la tasyba'u wa min da'watin la yustajabu laha

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari nafsu yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak dikabulkan.

Ketentuan Membaca Doa Qunut Subuh

Ketika membaca doa qunut Subuh, umat muslim perlu memperhatikan beberapa ketentuan. Seperti waktu membaca, keras pelannya suara, dan lain sebagainya.

Agar lebih jelas, berikut penjelasannya yang dilansir kembali dari Buku Khasiat Dzikir dan Doa Terjemahan Kitab Al-Adzkaarun Nawawiyyah:

1. Dilaksanakan Setelah Ruku

Menurut Mazhab Syafi'i doa qunut dibaca setelah mengangkat tubuh dari ruku. Tepatnya berada di rakaat kedua dalam salat Subuh.

2. Mengeraskan Suara Jika Imam

Ketika melaksanakan salat sendiri, qunut dibaca dengan suara pelan. Namun, apabila dikerjakan sebagai imam maka qunut dibacakan dengan keras lalu diaminkan oleh makmum.

3. Sunah Doa untuk Imam

Ketika membaca doa qunut, Imam disunahkan membaca doa "Ya Allah, tunjukilah kami," dengan memakai ungkapan jamak. Ungkapan jamak tersebut juga digunakan pada lafaz-lafaz lainnya.

Sebab, jika Imam mengucapkan, "Ya Allah, berilah aku petunjuk," qunutnya sah, tetapi makruh. Sebab makruh bagi imam berdoa khusus untuk dirinya sendiri.

Diriwayatkan dalam Kitab Sunan Abu Daud, dan Kitab Sunan Turmudzi melalui Tsauban r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

لَا يَوْمُ عَبْدُ قَوْمًا لَيَخْضَ نَفْسَهُ بِدَعْوَةٍ دُونَهُمْ، فَإِنْ فَعَلَ فَقَدْ خَانَهُمْ

Artinya: Janganlah seorang hamba mengimami suatu kaum, lalu ia mengkhususkan bagi dirinya suatu doa, sedangkan bagi mereka tidak. Jika ia melakukan hal itu, berarti ia telah berbuat khianat terhadap mereka.

4. Qunut bagi Makmum Jika Imam Tidak Terdengar

Makmum hendaknya membaca doa qunut dengan suara pelan jika tidak dapat mendengar suara imam.

Hukum Membaca Doa Qunut Subuh

Anjuran melaksanakan qunut disyariatkan menurut Mazhab Syafi'i. Hukumnya menurut Mazhab Syafi'i adalah sunnah muakkad.

Artinya, jika ditinggalkan maka salatnya tidak batal. Akan tetapi, setelahnya dilanjutkan untuk melakukan sujud sahwi, baik ketika ditinggalkan karena lupa atau sengaja.

Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Al-Fiqh ala Madzahib al-Arba'ah ketika menjelaskan tentang sujud sahwi bahwa:

الشافعية قالوا : تنحصر أسباب سجود السهو في ستة أمور : الأول : أن يترك الإمام أو المنفرد سنة مؤكدة وهي التي يعبر عنها بالأبعاض وذلك كالتشهد الأول والقنوت

Artinya: Para ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa sebab-sebab sujud sahwi teringkas dalam enam perkara. Pertama, ketika imam atau orang yang sholat sendirian meninggalkan sunnah muakkad yang biasa diungkapkan dengan sunnah ab'ad. Sunnah-sunnah ini seperti halnya Tasyahud Awal dan Qunut" (Abdurrahman al-Jaziri, al-Fiqh ala Madzahib al-Arba'ah, juz 1, hal. 704)

Demikianlah ulasan mengenai bacaan doa qunut Subuh lengkap dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya. Jangan lupa diamalkan,ya!




(urw/urw)

Hide Ads