Tanggal 18 November 2024 jatuh pada hari Senin dalam penanggalan Masehi. Ada beberapa peringatan dan perayaan yang bertepatan pada tanggal ini, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Beberapa di antaranya adalah peringatan Milad Muhammadiyah ke-112, Hari Sawit Nasional, Hari Okultisme Internasional, dan Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia. Nah untuk informasi lebih lengkapnya, simak ulasannya di bawah ini.
Milad Muhammadiyah ke-112
Di Indonesia, tanggal 18 November ditandai sebagai hari jadi Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam di Indonesia. Tahun ini Muhammadiyah merayakan miladnya yang ke-112 tahun.
Dilansir dari laman resminya, berdirinya Muhammadiyah tidak terlepas dari peran seorang Pahlawan Nasional, yaitu KH Ahmad Dahlan. Pada tahun 1912, KH Ahmad Dahlan mendirikan sekolah rakyat yang bernama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah.
Dalam suatu waktu, KH Ahmad Dahlan berdiskusi dengan para santri dan muridnya dari Kweek School Jetis. Dari diskusi tersebut, timbullah dorongan untuk membentuk organisasi yang diharapkan dapat menjaga keberlangsungan Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah.
Sebagai hasilnya, lahirlah organisasi Muhammadiyah, yang diharapkan dapat mengajarkan anggotanya untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Dalam Anggaran Dasar atau Statuten Muhammadiyah yang diajukan kepada Pemerintah Hindia-Belanda, disebutkan bahwa tanggal berdirinya Muhammadiyah adalah 18 November 1912.
Setelah melewati proses pengajuan yang panjang, Muhammadiyah akhirnya disahkan sebagai badan hukum oleh Pemerintah Hindia-Belanda, yang dibuktikan dengan terbitnya Besluit No.81 pada 22 Agustus 1914.
Sejak itu, Muhammadiyah merayakan hari jadinya setiap tanggal 18 November. Perayaannya tersebut seringkali diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, tabligh akbar, pengajian, serta kegiatan sosial dan lainnya.
Adapun tahun 2024, Milad Muhammadiyah akan dirangkaikan dengan pelaksanaan Pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Hari Sawit Nasional
Tanggal 18 November juga diperingati sebagai Hari Sawit Nasional di Tanah Air. Peringatan ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan dan kontribusi besar industri kelapa sawit Indonesia.
Dilansir laman Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, sejarah diperingatinya Hari Sawit Nasional berdasarkan momen penanaman pertama kali kelapa sawit di Indonesia secara komersial pada tanggal 18 November 1911 silam.
Penanaman tersebut dilakukan di kebun Sungai Liput (Aceh) dan Pulu Raja (Asahan), Sumatera Utara. Hal itu juga yang kemudian menempatkan Sumatera Utara sebagai wilayah perintis perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Pada tahun 2017, Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) mengusulkan penetapan Hari Sawit Sedunia untuk diperingati pada tanggal 18 November setiap tahunnya. Tujuannya untuk mengenalkan dan menunjukkan bahwa Indonesia salah satu produsen sawit terbesar dunia.
Hari Okultisme Internasional
Di skala global, terdapat momen menarik yang diperingati pada tanggal 18 November. Peringatan tersebut adalah Hari Okultisme Internasional atau Hari Ilmu Gaib.
Dilansir dari National Today, istilah okultisme merujuk pada praktik di luar agama yang mencakup ilmu sihir, hal-hal gaib, binatang mistis, dan ramuan ajaib. Meskipun asal-usulnya tidak diketahui dengan pasti, banyak yang meyakini bahwa praktik ini sudah ada sejak manusia pertama kali diciptakan, yakni pada abad ke-16.
Namun, seiring waktu, makna okultisme telah berubah. Saat ini, praktik ini lebih digunakan untuk pencarian jati diri dan pemahaman kebenaran yang melampaui batasan pemahaman manusia.
Melalui okultisme, individu berusaha untuk memperoleh pencerahan dan kekuatan yang melampaui kemampuan alami mereka. Meskipun kekuatan paranormal ini belum pernah terbukti secara ilmiah, sepanjang sejarah selalu ada tokoh-tokoh yang mengklaim memiliki kemampuan tersebut.
Hari Okultisme Internasional menjadi hari untuk bereksperimen dan menggali potensi yang belum terungkap, serta kesempatan untuk mencari pemahaman lebih dalam tentang jiwa dan alam semesta di sekitar kita.
Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia
Dilansir dari National Today, antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhannya. Namun, antibiotik hanya efektif melawan infeksi bakteri, bukan infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu atau pilek.
Penggunaan antibiotik yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas pengobatan. Tetapi jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat, dapat menyebabkan masalah serius, yaitu resistensi antibiotik.
Untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini, pada 18 hingga 24 November 2024, seluruh dunia akan memperingati Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia. Peringatan tersebut dicetuskan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2015.
WHO telah menetapkan lima tujuan utama terkait resistensi antibiotik global, yaitu meningkatkan kesadaran, meningkatkan pemantauan dan penelitian, mengurangi infeksi, memanfaatkan obat antimikroba sebaik-baiknya, dan berkomitmen pada investasi berkelanjutan.
Selain mencegah resistensi antibiotik pada manusia, rencana aksi nasional juga harus mendukung upaya global dalam meningkatkan pengobatan antimikroba untuk kesehatan hewan dan pertanian.
Nah, itulah sejumlah perayaan unik dan menarik yang diperingati pada tanggal 18 November ini. Bagaimana menurut detikers?
(alk/alk)