Kondisi Memilukan Saat Mayat Chika Ditemukan Pekerja Jalan Trans Sulawesi

Kondisi Memilukan Saat Mayat Chika Ditemukan Pekerja Jalan Trans Sulawesi

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 15 Nov 2024 07:30 WIB
Jessica Sollu, wanita yang mayatnya ditemukan di Luwu Timur.
Jessica Sollu, wanita yang mayatnya ditemukan di Luwu Timur. Foto: (dok. Istimewa)
Luwu Timur -

Wanita bernama Jessica Sollu alias Chika (23) ditemukan tewas di bawah tebing Jalan Trans Sulawesi di Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat Chika ditemukan dalam kondisi penuh luka.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh pekerja proyek Jalan Trans Sulawesi di Dusun Sampuraga, Kecamatan Mangkuna, Rabu (13/11) 07.00 Wita. Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi tertelungkup.

"Mayat itu berada di bawah tebing kedalaman 12-15 meter dari bahu jalan dalam keadaan tertelungkup," kata Kapolsek Mangkutana AKP Simon Siltu kepada detikSulsel, Kamis (14/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simon menyebut terdapat sejumlah luka di sekujur tubuh korban. Namun demikian, dia mengatakan pihaknya masih mendalami luka-luka yang ada di tubuh korban.

"Iya memang ada luka (leher dan bagian kepala) dari hasil olah TKP," kata Simon.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Dia menyebut tim ahli forensik Polda Sulsel masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Namun kami belum bisa simpulkan atau pastikan. Kita tidak boleh berandai-andai. Kita masih menunggu tim ahli forensik dari Polda untuk memeriksa. Dugaan sementara belum bisa," terangnya.

Sementara dalam foto diterima detikSulsel, korban tampak mengenakan kaos berwarna abu-abu gelap dan celana panjang hitam. Di leher korban tampak ada beberapa luka.

Pada wajah korban terdapat bekas ceceran darah yang sudah mengering. Sementara bibir korban terlihat membengkak.

Chika Sempat Naik Mobil Travel Sebelum Ditemukan Tewas

Polisi sudah memeriksa keterangan keluarga Chika. Dari keterangan keluarga, korban disebut sempat naik mobil travel sebelum akhirnya ditemukan tewas.

"Kami sudah mintai keterangan dari keluarganya, mama angkatnya, tante-tantenya. Dan saksi dua (pekerja jalan) di TKP (yang menemukan)," ujar AKP Simon.

Simon menuturkan, keterangan awal yang diterima dari keluarga bahwa korban sempat hendak melakukan perjalanan dari Palopo menuju Morowali pada Senin (11/11) malam. Saat itu, korban berangkat menggunakan mobil travel.

"Kalau informasi awal dari hasil pemeriksaan dari keluarga memang dia naik mobil angkutan berangkat dari Palopo tanggal 11 hari Senin," kata Simon.

Sementara, terkait informasi korban sempat ganti mobil di tengah perjalanan, Simon mengaku belum mengetahuinya. Dia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terkait informasi tersebut.

"Tapi untuk pergantian mobil belum begitu pasti. Kami sementara lakukan pendalaman dan lakukan penyelidikan," ucapnya.

Simon mengatakan sebenarnya ada dua jalur yang bisa digunakan dari Palopo menuju Morowali. Salah satunya di lokasi penemuan mayat korban yang menjadi wilayahnya.

"Jalur Morowali dua, bisa lewat Nuha bisa juga lewat wilayahnya saya. Lewat Kayu Langi ke sana," imbuhnya.




(asm/hsr)

Hide Ads