Tema-Logo Hari Pahlawan 2024, Lengkap Sejarah dan Rangkaian Kegiatannya

Tema-Logo Hari Pahlawan 2024, Lengkap Sejarah dan Rangkaian Kegiatannya

St. Fatimah - detikSulsel
Minggu, 10 Nov 2024 07:34 WIB
Logo Hari Pahlawan Nasional 2024
Foto: Istimewa
Makassar -

Pemerintah merilis tema yang berbeda setiap tahunnya untuk memperingati Hari Pahlawan. Lantas, apa tema Hari Pahlawan 2024?

Hari Pahlawan merupakan salah satu hari bersejarah yang diperingati secara nasional setiap tanggal 10 November. Peringatan tersebut bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan dan pejuang dalam Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945.

Untuk memperingati Hari Pahlawan 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah merilis Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024. Dalam pedoman tersebut memuat tema, logo, hingga rangkaian kegiatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah simak berikut informasi selengkapnya!

Tema Hari Pahlawan 2024

Merujuk Pedoman Hari Pahlawan 2024 yang diterbitkan Kemensos RI, tema Hari Pahlawan Nasional yang diusung tahun ini adalah 'Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu'. Secara keseluruhan, tema ini melambangkan semangat kebangsaan yang kuat, mengajak untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta terhadap Tanah Air.

ADVERTISEMENT

Logo Hari Pahlawan 2024

Logo Hari Pahlawan 2024 menampilkan beberapa elemen, seperti siluet pejuang, hoten Yamamoto, hingga perisai. Adapun filosofi dari setiap elemen yang digunakan, yaitu:

  • Siluet Pejuang: Ini melambangkan keteguhan seorang pejuang yang tetap berdiri teguh meskipun menghadapi tantangan serta menunjukkan komitmen untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
  • Cermin Berhadapan: Mencerminkan gagasan bahwa pahlawan adalah teladan yang bisa kita gunakan untuk merenungkan diri dan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Filosofi ini mengingatkan kita akan pentingnya mengenal sejarah dan menghargai jasa-jasa pahlawan untuk menjadi inspirasi bagi masa depan.
  • Perisai: Melambangkan keberanian untuk menghadapi tantangan, melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dan menjaga keutuhan bangsa.
  • Siluet Hotel Yamato (Majapahit): Melambangkan simbol perjuangan yang memiliki makna mendalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Surabaya yang dikenal dengan peristiwa bersejarah perobekan bendera pada tanggal 19 September 1945. Peristiwa itu terjadi di Hotel Majapahit yang dahulu namanya Hotel Yamato.

Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan 2024

Dalam pedoman tersebut juga memuat rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2024 baik di pusat, daerah, maupun di luar negeri. Berikut ini informasinya:

Kegiatan di Pusat

1. Kegiatan Utama

  • Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata tanggal 10 November 2024 pukul 08.00 WIB.
  • Upacara Tabur Bunga di Laut tanggal 10 November 2024 pukul 08.00 WIB di Perairan Teluk Jakarta.
  • Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara.

2. Kegiatan Pokok

  • Upacara bendera di Instansi Pemerintah dan Non Pemerintah, Lembaga-lembaga pada tanggal 10 November 2024 pukul 08.00 waktu setempat disesuaikan dengan kondisi masing-masing (pada upacara bendera tersebut pembina upacara membacakan amanat Menteri Sosial dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024). Adapun bagi instansi pemerintah dan non pemerintah, lembaga lembaga yang tidak menyelenggarakan upacara bendera dapat menyaksikan Upacara Ziarah Nasional di TMPN Utama Kalibata dengan Inspektur Upacara Presiden RI melalui siaran TVRI atau Channel Youtube resmi Kemensos RI.
  • Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap rumah dan lingkungan pemukiman penduduk pada tanggal 10 November 2024.
  • Hening cipta tanggal 10 November 2024 selama 60 detik dimulai pukul 08.15 (zona waktu setempat) secara serentak di seluruh Indonesia.
  • Sambutan Menteri Sosial menyambut peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 tanggal 9 November 2024.

3. Kegiatan Penunjang

  • Ramah tamah warakawuri/keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan/janda perintis kemerdekaan pada hari Rabu, 6 November 2024.
  • Penanaman nilai-nilai kepahlawanan pada hari Jumat, 8 November 2024.

Kegiatan di Daerah

1. Kegiatan Utama

  • Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional, tanggal 10 November 2024 jam 08.00 zona waktu setempat.
  • Upacara tabur bunga di laut, tanggal 10 November 2024 pukul 08.00 zona waktu setempat (apabila dimungkinkan).

2. Kegiatan Pokok

  • Upacara bendera di instansi pemerintah dan non pemerintah, lembaga-lembaga setempat disesuaikan dengan kondisi masing-masing (pada upacara bendera tersebut pembina upacara membacakan amanat Menteri Sosial dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024). Adapun bagi instansi pemerintah dan non pemerintah, lembaga-lembaga yang tidak menyelenggarakan upacara bendera dapat menyaksikan Upacara Ziarah Nasional di TMPN Utama Kalibata dengan inspektur upacara Presiden RI melalui siaran TVRI atau channel YouTube Kemensos RI.
  • Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap rumah, kantor, dan lingkungan pemukiman penduduk pada tanggal 10 November 2024.
  • Hening cipta secara serentak selama 60 detik dimulai pada pukul 08.15 zona waktu setempat.

Kegiatan di Luar Negeri

  • Untuk perwakilan RI di luar negeri, acara peringatan Hari Pahlawan (upacara bendera) disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat.

Sejarah Hari Pahlawan

Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, penetapan Hari Pahlawan dilatarbelakangi oleh peristiwa pertempuran di Surabaya. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Bentrokan-bentrokan ini mencapai puncaknya dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, yang merupakan pemimpin tentara Inggris di Jawa Timur, pada 30 Oktober 1945. Kematian Jenderal Mallaby membuat pihak Inggris marah kepada Indonesia.

Mallaby kemudian digantikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh. Pada tanggal 10 November 1945, Jenderal Eric mengeluarkan ultimatum yang meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan terhadap tentara Inggris.

Ia juga memerintahkan semua pemimpin bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya untuk hadir paling lambat pada 10 November 1945, pukul 06.00 pagi, di tempat yang telah ditentukan. Namun ultimatum itu tidak dilakukan oleh rakyat, sehingga terjadilah pertempuran hebat di Surabaya mulai hari itu hingga kurang lebih tiga minggu lamanya.

Akibat pertempuran tersebut, seketika kota Surabaya menjadi "neraka". Sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban dan 1.600 tentara Inggris tewas, hilang dan luka-luka.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban pada masa itu membuat Kota Surabaya kemudian dikenang sebagai Kota Pahlawan. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mengusir Inggris, maka pada tahun 1959, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Hal tersebut tertuang pada Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Demikianlah serba-serbi tentang Hari Pahlawan 2024 mulai dari tema hingga rangkaian kegiatannya. Selamat Hari Pahlawan!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads