Pertamina Regional Sulawesi menyelidiki kasus dugaan pertalite tercampur air di SPBU Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Operasional SPBU pun dihentikan sementara sembari dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini SPBU 7496229 Marisa sementara berhenti operasional," kata Area Manager Comm, Relations and CSR Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Fahrougi mengatakan, kondisi tangki penyimpanan tengah dilakukan pembersihan. Pihaknya pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi, termasuk ke warga yang menjadi korban pembelian pertalite tercampur air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina memohon maaf atas kejadian ini khususnya kepada konsumen yang terdampak. Dan tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen," terangnya.
Fahrougi mengaku pihak SPBU akan bertanggung jawab penuh atas biaya perbaikan kendaraan yang rusak akibat pembelian pertalite tersebut. Insiden ini akan menjadi bahan evaluasi bagi manajemen SPBU.
"Pihak SPBU akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang bercampur air," imbuhnya.
Sebagai bentuk antisipasi atas kejadian tersebut, operasional SPBU dihentikan sementara. Masyarakat diarahkan ke SPBU lain untuk mengisi BBM.
"Sebagai alternatif masyarakat dapat melakukan pembelian BBM melalui SPBU terdekat yaitu SPBU 7496203 dan SPBU 7496202 di Kabupaten Pohuwato," ucap Fahrougi.
"Apabila nanti setelah dilakukan investigasi SPBU tersebut terbukti secara lalai tidak mengikuti standar operasional perusahaan yang berlaku, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pengendara mobil mengeluhkan kendaraannya mogok imbas pertalite tercampur air di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato. Pihak SPBU menduga insiden ini terjadi karena tangki BBM yang kemasukan air hujan.
Peristiwa itu terjadi di SPBU Marisa, Jalan Trans Sulawesi, Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Pohuwato pada Senin (4/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Perkara ini kemudian viral di media sosial.
"Mobil saya mati. Jadi saat itu saya cek ternyata ini pertalite ada isi air. Buktinya pas saya salin di botol itu pertalite itu jelas berisikan air," kata warga Marisa, Faizal kepada wartawan, Selasa(5/11).
(sar/ata)