Fakta-fakta Truk Tabrak Banyak Kendaraan di Tangerang: Korban-Kondisi Sopir

Fakta-fakta Truk Tabrak Banyak Kendaraan di Tangerang: Korban-Kondisi Sopir

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 01 Nov 2024 18:30 WIB
Kota Tangerang dibuat heboh aksi pengemudi truk yang melaju ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah pengendara lain.
Truk ugal-ugalan di tangerang (Foto: 20Detik)
Makassar -

Truk boks ugal-ugalan menabrak banyak kendaraan di Kota Tangerang bikin heboh. Sopir truk berinisial JFN (24) pun menjadi bulan-bulanan pengendara lain yang emosi.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Cipondoh, Tangerang, Kamis (31/10). Aksi truk ugal-ugalan terekam dalam beberapa potongan video yang viral di media sosial.

Dirangkum dari detikNews, Jumat (1/11/2024), berikut fakta-fakta truk ugal-ugalan tabrak banyak kendaraan di Tangerang:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Berawal Truk Tabrak Mobil Berhenti

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Nugroho mengatakan sopir tersebut melarikan diri usai menabrak mobil di traffic light atau lampu lalu lintas di kawasan Jl Veteran dekat Kodim 0506. Mobil yang ditabrak sedang dalam kondisi berhenti.

"Truk Wing Box yang dikendarai JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai L yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim," ungkap Zain kepada wartawan, Jumat (1/11).

ADVERTISEMENT

Dari situ, truk langsung kabur ke arah Jl KH Hasyim Ashari alias mengarah ke timur. Sang sopir yang panik saat kabur kemudian kembali menabrak pengendara sepeda motor.

"Panik (setelah nabrak), pelaku lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar oleh warga sampai Jl KH Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor," kata Zain.

Kombes Zain menuturkan pelaku masih terus berupaya untuk kabur meski sudah menabrak banyak kendaraan. Belakangan pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga di Bundaran Tugu Adipura, Cipondoh.

"Lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jl Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran," jelas Zain.

2. Korban Luka Ditabrak Truk Ugal-ugalan 6 Orang

Polres Metro Tangerang Kota menyebut ada 6 korban akibat insiden ini. Keenam korban kecelakaan terdiri dari pengendara sepeda motor hingga pejalan kaki.

"Dari data sementara, unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota disebutkan total ada 6 korban luka. Terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil, dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa itu," kata Kombes Zain kepada wartawan, Jumat (1/11).

Data sementara ini, kata Zain, diperoleh dari hasil pengecekan di 4 rumah sakit (RS) yakni Rumah Sakit EMC, RS Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.

3. Perawatan Korban Ditangani Jasa Raharja

Kombes Zain menerangkan pihaknya pun telah melakukan kerja sama dengan pihak Jasa Raharja dalam penanganan para korban. Dia menyebut masih membuka pelayanan pengaduan apabila masih ada masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

"Para korban dan pihak rumah sakit tidak perlu khawatir karena sudah ada yang menjamin. Untuk layanan pengaduan masyarakat dapat mendatangi unit lakalantas atau dapat menghubungi nomor WhatsApp 0822-11-110-110 atau Call Center 110 yang terhubung langsung di Command Center di Mako Polres Metro Tangerang," tutur Zain.

4. Kendaraan Rusak: 10 Mobil-6 Motor

Selain itu, Kombes Zain juga mengungkap sudah melakukan pendataan atas kerugian materiil yang timbulkan dari kecelakaan tersebut. Dia menyebut ada 10 mobil dan 6 motor yang mengalami kerusakan.

"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan 6 motor," tambah Zain.

5. Sopir Masih Jalani Perawatan

Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) truk ugal-ugalan itu. Saat ini, sopir truk masih belum sadarkan diri dan belum ditetapkan tersangka.

"Kita masih akan lakukan olah TKP, kita juga masih lakukan pemeriksaan terhadap sopir," kata Kombes Zain.

"Belum (ditetapkan tersangka). Masih belum sadar dan belum bisa dimintain keterangan," jelas Zain.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads