.webp)
Kebakaran menghanguskan ruangan Biro Operasional di lantai 3 gedung utama Mapolda Gorontalo diduga dipicu korsleting atau arus pendek listrik. Namun Polda Gorontalo masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Untuk identifikasi (penyebab) awal ya, karena memang tidak ada personel pada saat kejadiannya, kita selalu mengarah ke korsleting listrik dugaan sementara seperti itu," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro, kepada wartawan Kamis (31/10/2024).
Desmont mengatakan pihaknya akan menggandeng laboratorium forensik (labfor) untuk menyelidiki kebakaran tersebut. Tim kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk olah TKP untuk saat ini masih menggunakan dari Inafis Ditkrimum Polda Gorontalo dan kemudian kita sudah menghubungi juga Labfor Sulawesi Utara dan Puslabfor di Jakarta. Insyaallah hari ini atau paling lambat besok akan tiba," tuturnya.
"Nanti dari mereka akan mencoba mencari atau pun menyelidiki penyebab dari kebakaran ini. Nanti prosesnya besok kita akan update kembali apakah perlu ada pemeriksaan laboratorium atau sebagainya," sambung Desmont.
Desmont melanjutkan, sejumlah ruangan Biro Operasional Polda Gorontalo tidak bisa digunakan imbas kejadian itu. Aktivitas kerja para personel pun dipindahkan sementara di aula Polda Gorontalo.
"Saat ini bapak Kapolda langsung memerintahkan bagi ruangan yang terdampak kebakaran untuk sementara disiapkan di aula untuk melaksanakan tugas dan bisa melaksanakan tugas secara normal," jelasnya.
Pihaknya pun belum memastikan kerugian materiel akibat kebakaran itu. Namun kebakaran di lantai gedung utama Mapolda Gorontalo itu menghanguskan sejumlah berkas dan alat elektronik.
"Kerugian materiel belum bisa kita tafsirkan juga ini karena sekarang masih berlangsung juga dan masih melakukan pembersihan ruangan. Semuanya terbakar berkas dan alat-alat elektronik yang ada di ruangan," imbuh Desmont.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Markas Polda Gorontalo Jalan Ahmad A Wahab, Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, terjadi pada Kamis (31/10) dini hari tadi. Polisi melaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
(sar/hsr)
