Pemuda Pasangkayu Diterkam Buaya Saat Cari Ikan Penja Ditemukan Tewas

Sulawesi Barat

Pemuda Pasangkayu Diterkam Buaya Saat Cari Ikan Penja Ditemukan Tewas

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 31 Okt 2024 08:08 WIB
Pemuda hilang usai diterkam buaya di Pasangkayu ditemukan tewas.
Foto: Pemuda hilang usai diterkam buaya di Pasangkayu ditemukan tewas. (Dok. Istimewa)
Pasangkayu -

Pria bernama Andi (20) di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) yang hilang usai diterkam buaya saat mencari ikan penja ditemukan tewas. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai dengan luka robek di sekujur tubuhnya.

"Korban ditemukan dalam posisi tubuh mengapung," ujar Kepala Unit Siaga SAR Pasangkayu Andi Juli Adenam kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Juli mengatakan korban ditemukan sekitar 3 kilometer (km) dari lokasi awal diterkam buaya pada Rabu (30/10) sekitar pukul 21.05 Wita. Korban pertama kali dilihat warga sekitar dalam kondisi masih diseret buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban (awalnya) tampak timbul tenggelam di permukaan air sungai dan tubuh korban masih diseret buaya, setelah terlepas dari mulut buaya barulah warga meminta bantuan dan melapor ke tim rescue untuk mengevakuasi jasad korban," terangnya.

Juli melanjutkan, jasad korban yang penuh luka robek kemudian dievakuasi ke perahu nelayan. Selanjutnya tim SAR gabungan membawa korban ke rumah duka yang berjarak 1,5 km dari sungai.

ADVERTISEMENT

"Kondisi korban penuh luka robek di sekujur tubuhnya," bebernya.

Juli menyebut korban sebelumnya diterkam buaya saat mencari ikan penja bersama warga lainnya. Namun saat itu korban seorang diri berenang ke tengah sungai sambil membawa jaring.

"Meski sempat dilarang oleh rekannya, karena sungai tersebut sering muncul buaya namun korban tetap ngeyel. Selang 10 menit kemudian korban diterkam buaya di bagian pinggang dan ditarik ke tengah sungai," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Andi diterkam buaya di muara Dusun Kalindu, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya pada Rabu (30/10) sekitar pukul 13.20 Wita. Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi mencari keberadaan korban.

"Masyarakat ditarik buaya saat mencari ikan penja," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pasangkayu Nyoman Suandi kepada wartawan, Rabu (30/10).




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads